Muhammad Sirod selaku Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo – Gibran, mengatakan bahwa Andi Amran Sulaiman bakal menjabat lagi sebagai Menteri Pertanian (Mentan) di kabinet baru Prabowo Subianto nanti.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam acara Dialog Industri: PSR dan Petani Plasma Katalisator Sawit Indonesia Emas 2045, di Hotel Oria Jakarta, Rabu 16 Oktober 2024.
“Insyaallah Pak Mentannya Pak Amran lagi, ya,” ujar Sirod, Rabu (16/10/2024).
Sirod menilai jika Amran memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan di Kementan. Sehingga, hal tersebut menjadi alasan Prabowo mendapuknya kembali sebagai Menteri Pertanian. Sirod pun mengklaim bahwa Amran banyak membenahi kondisi dalam tubuh Kementan ketika dia didapuk kembali menjadi Mentan di periode pemerintahan kedua Jokowi menggantikan Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
“Begitu Pak Amran didapuk menjadi menteri lagi menggantikan menteri yang lama (SYL), itu langsung dibenerin masalah pupuk, semprotan. Jadinya naik lagi grafiknya,” kata dia.
Dengan kata, terpilihnya Amran sebagai Mentan kembali seharusnya menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh para petani. Pasalnya, dia menilai jika Amran tidak hanya memperhatikan kelangsungan komoditas tani saja, melainkan juga memperhatikan kesejahteraan para petani.
Sebagai informasi, presiden terpilih Prabowo Subianto sebelumnya telah memanggil Amran Sulaiman bersama beberapa nama lainnya ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta pada Senin (14/10/2024). Tokoh-tokoh yang dipanggil oleh Prabowo tersebut digadang-gadang bakal mengisi kabinet pemerintahan baru era Prabowo Subianto.
Adapun Amran Sulaiman sendiri bukanlah nama yang baru. Dia merupakan Menteri Pertanian dalam periode pertama Presiden Jokowi pada tahun 2014 – 2019. Kemudian, pada periode selanjutnya, Amran dimandatkan kembali menjadi Mentan menggantikan SYL yang terseret kasus dugaan korupsi untuk sisa masa jabatan 2019 hingga 2024.
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968 tersebut dulunya pernah memimpin Tiran Group. Perusahaan konglomerat yang bermarkas di Makassar dan sebagian besar beroperasi di Indonesia Timur tersebut membawahi 9 perusahaan bidang pertanian.
Baca Juga: Permintaan Pramono Anung kepada Prabowo di Kertanegara
Selama 15 tahun lebih, sebelum menjadi menteri Amran telah berkecimpung dalam usaha perkebunan dan perdagangan. Amran pun sebelum bergabung di pemerintahan telah memulai kariernya sebagai pegawai PT Perkebunan Nusantara XIV.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar