Aset bank bjb Tembus Rp210 Triliun pada Q3 2024, Dirut Bongkar Rahasianya
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bjb) berhasil mempertahankan kinerja yang solid hingga kuartal III tahun 2024. Meski menghadapi berbagai tantangan ekonomi, total aset bank bjb pada periode ini tercatat meningkat 17,1% (yoy) mencapai Rp210 triliun.Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan 17,1% (yoy) menjadi Rp153,2 triliun, sementara penyaluran kredit tumbuh 10,4% (yoy) mencapai Rp138 triliun.
Efisiensi operasional dan optimalisasi pendapatan berbasis biaya (fee-based income) turut menjaga laba konsolidasi sebelum pajak sebesar Rp1,47 triliun, dengan laba bersih setelah pajak mencapai Rp1,16 triliun.
Baca Juga: bank bjb Raih Penghargaan Best Brand Popularity dan Best Social Contribution Reputation di Indonesia
Pada segmen kredit bank only, bank bjb mencatat pertumbuhan kredit sebesar 4,3% (yoy) mencapai Rp121,5 triliun. Pencapaian ini berasal dari segmen kredit konsumer yang tumbuh 6,8% (yoy) menjadi Rp73,1 triliun.
Dalam pengelolaan Dana Pihak Ketiga, bank bjb juga berhasil meningkatkan rasio CASA (Current Account Saving Account) sebesar 2,2% menjadi 44,9%, yang berdampak pada penurunan biaya dana (cost of fund) di angka 4,7%. Kondisi tersebut memungkinkan bank bjb memanfaatkan momentum penurunan suku bunga acuan guna mengurangi biaya dana.
Menanggapi pencapaian tersebut, Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis yang konsisten sepanjang sembilan bulan pertama 2024 tak lepas dari upaya inovasi layanan perbankan dan strategi diversifikasi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.
Bank bjb, kata Yuddy, terus berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan melalui pengembangan layanan digital, optimalisasi portofolio kredit, serta pengelolaan risiko yang disiplin untuk menjaga stabilitas operasional.
Terbukti, di tengah situasi ekonomi yang fluktuatif, bank bjb telah meluncurkan sejumlah inovasi digital yang meningkatkan akses perbankan secara lebih cepat, aman, dan nyaman bagi nasabahnya. Selain mengembangkan layanan digital, bank bjb turut memperkuat dukungan pembiayaan sektor produktif sebagai bagian dari strategi bisnisnya.
Baca Juga: Terapkan Digitalisasi Transaksi, bank bjb Manjakan Penikmat Jazz Di The Papandayan Jazz Fest 2024
Lebih lanjut, bank bjb juga terus memperkuat komitmen terhadap prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam kegiatan bisnisnya. Hingga akhir kuartal III 2024, portofolio berkelanjutan bank bjb mencapai Rp18,2 triliun atau 15% dari total portofolio kredit.
Ke depan, bank bjb berkomitmen untuk terus memperkuat posisinya sebagai pilihan utama masyarakat dengan mengedepankan inovasi, digitalisasi, dan peningkatan kualitas layanan. Prinsip kehati-hatian pun tetap menjadi prioritas agar bank bjb dapat menjawab tantangan masa depan sekaligus memperkuat citranya sebagai lembaga keuangan yang tepercaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri