Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bidik Pasar Energi Hijau, Lini Imaji Kreasi (FUTR) Targetkan Kapasitas 100 MW Energi Terbarukan

        Bidik Pasar Energi Hijau, Lini Imaji Kreasi (FUTR) Targetkan Kapasitas 100 MW Energi Terbarukan Kredit Foto: Annisa Nurfitri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR), yang sebelumnya fokus pada teknologi periklanan, kini merambah sektor energi hijau dengan target meningkatkan kapasitas energi terbarukan sebesar 100 MegaWatt (MW) dalam lima tahun ke depan.

        Langkah ini didukung oleh investasi baru dari PT Hexa Prima Nusantara, perusahaan berpengalaman 20 tahun di bidang energi, yang menyuntikkan modal untuk memperkuat strategi hijau FUTR.

        Baca Juga: Pendapatan Tembus Rp5 Triliun! TBIG Terus Ekspansi Menara Telekomunikasi

        Melalui anak perusahaannya, Hexa Putra Mekanikal (HPM) dan Futura Energy Prima (FEP), FUTR akan menjalankan berbagai proyek hijau. HPM akan berfokus pada pengembangan infrastruktur energi terbarukan dan layanan konstruksi yang ramah lingkungan, sementara FEP akan berperan menghadirkan solusi karbon, termasuk pemurnian CO2 menjadi kualitas food-grade yang dapat dimanfaatkan di industri makanan dan minuman serta sektor lain.

        Baca Juga: CSAP Lanjutkan Ekspansi Besar-besaran, Mitra10 dan Atria Kini Hadir di Kendari!

        Direktur Utama FUTR, Martha Rebecca,menyatakan bahwa ekspansi ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emission. “Untuk mendorong pertumbuhan di masa depan, kami senantiasa melakukan ekspansi strategis melalui anak perusahaan kami dengan berinvestasi dalam inovasi teknologi dan diversifikasi portofolio agar selaras dengan tren industri yang berkembang,” ujarnya, dalam acara Public Expose di Jakarta, Kamis (7/11/2024). 

        Ekspansi ke sektor energi hijau ini juga diharapkan dapat membantu perusahaan dan kliennya dalam efisiensi energi, dengan manfaat penghematan biaya pemakaian energi. Sektor energi terbarukan Indonesia sendiri diproyeksikan bernilai US$4 miliar pada 2029 dengan target kapasitas terpasang mencapai 42 GW.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: