Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        The Fed dan Kemenangan Trump: Gerak Wall Steet Dipenuhi Optimisme Tinggi

        The Fed dan Kemenangan Trump: Gerak Wall Steet Dipenuhi Optimisme Tinggi Kredit Foto: Pixabay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Papan Wall Street menutup perdagangannya dengan optimisme yang tinggi setelah resminya kemenangan dari Donald Trump di Kamis (7/11). Meski fluktuaktif, bursa tercatat mengalami penggerakan yang menarik di Amerika Serikat (AS).

        Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun hanya 0,59 poin atau sekitar 0,00% ke 43.729,34. Sementara S&P 500 mencatat kenaikan sebesar 0,7%, mencapai level 5.973,10. Adapun Indeks Nasdaq melonjak naik 1,51% ke posisi 19.269,46. Ketiga indeks utama ini sempat menyentuh rekor tertinggi intraday selama sesi perdagangan.

        Baca Juga: Trump Menang, The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan

        CIO Wilmington Trust, Tony Roth mengatakan bahwa penggerakan yang beragam tersebut tidak terlepas dari Trump. Pasar diperkirakan cukup optimistis dalam melihat pasar saham dalam kepemimpinan sosok tersebut namun hal tersebut diiringi kekhawatiran akan defisit pemerintah yang besar dan potensi inflasi akibat kebijakan tarif yang bisa menambah volatilitas pasar dalam beberapa bulan mendatang.

        “Pasar mungkin akan tetap fluktuatif karena ketidakpastian dampak kebijakan Trump,” kata Tony, dilansir Jumat (8/11).

        Optimisme tersebut sebenarnya sudah terasa sejak kenaikan pesat dari Dow Jones yang sempat melejit hingga 1.500 poin. Peningkatan ini membawa S&P 500 pada kenaikan harian terbesar setelah pemilu karena melonjak 2,53%.

        Adapun selain saham,  pasar obligasi juga mengalami volatilitas. Keputusan Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bung acuan sebesar 0,25% menjadi perhatian utama meskipun angka ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya di 0,5%.

        Baca Juga: Kemenangan Trump Bakal Jadi Tantangan untuk Sawit Indonesia, Kok Bisa?

        Dengan sejumlah catatan tersebut, peluang investasi dalam pasar saham diperikirakan masih terbuka lebar setidaknya untuk enam bulan ke depan. Meski begitu, investor tetap memiliki kekhawatiran akan ketidakpastian kebijakan yang akan dibawa oleh Trump.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: