- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Jadi Strategi Ketahanan Energi Nasional, Direktur PUSKEPI Ajak Semua Dukung Projek Obvitnas Terminal LPG Tuban
Pembangunan proyek Objek Vital Nasional (Obvitnas) dinilai penting untuk didukung. Proyek ini, seperti misalnya Terminal LPG Tuban di Jawa Timur, menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional, terutama di sektor LPG yang permintaannya terus meningkat.
Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik Energi (PUSKEPI), Sofyano Zakaria, menyatakan bahwa infrastruktur energi seperti terminal LPG memiliki peran vital bagi ketahanan energi Indonesia.
“Pembangunan infrastruktur terutama infrastruktur energi seperti terminal LPG merupakan hal yang sangat strategis dan berperan besar dalam membantu ketahanan energi nasional. Apalagi, kebutuhan LPG di Indonesia terus meningkat,” katanya.
Berdasarkan data, kebutuhan LPG nasional saat ini mencapai 7 juta metrik ton per tahun, dengan sebagian besar digunakan oleh rumah tangga dan industri.
Sofyano juga menekankan bahwa pembangunan terminal LPG membutuhkan perhatian khusus karena LPG adalah gas yang memerlukan penanganan khusus demi memastikan keamanan dan keselamatan.
Baca Juga: Dukung Ekonomi, Pertamina Energi Terminal Senantiasa Penuhi TKDN
“Selain memperhatikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), aspek asset integrity juga harus menjadi prioritas. Ini tidak bisa sembarangan, mengingat pentingnya kehadiran terminal LPG dalam rantai ketahanan energi nasional,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pembangunan Terminal LPG Tuban oleh anak usaha Pertamina perlu didukung penuh.
“Pembangunan terminal LPG Tuban yang sedang dilakukan oleh anak usaha Pertamina harus kita dukung, jangan dirongrong sehingga mengganggu proses,” imbuhnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa PT Pertamina Energi Terminal (PET) sedang membangun terminal LPG di Tuban, Jawa Timur. Pembangunan ini telah memenuhi ketentuan TKDN sebesar 33,23%, lebih tinggi dari persyaratan pemerintah yang sebesar 30%.
Terminal LPG Tuban direncanakan berperan sebagai hub utama distribusi LPG ke wilayah timur Indonesia, dan diharapkan mampu memenuhi hingga 40% kebutuhan LPG nasional. Kehadiran terminal ini diyakini akan memastikan ketersediaan energi yang lebih merata dan terjangkau bagi masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: