Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        29 Perusahaan Antre IPO di BEI, 36 Emiten Baru Raih Dana Rp5,42 Triliun Sepanjang 2024

        29 Perusahaan Antre IPO di BEI, 36 Emiten Baru Raih Dana Rp5,42 Triliun Sepanjang 2024 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa per 8 November 2024 terdapat 29 perusahaan dalam pipeline untuk melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.

        Hingga saat ini, sepanjang tahun 2024, sebanyak 36 perusahaan telah mencatatkan saham di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp5,42 triliun.

        Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan bahwa klasifikasi aset dari 29 perusahaan dalam pipeline tersebut mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017.

        Dari jumlah tersebut, terdapat 2 perusahaan dengan aset skala kecil (aset di bawah Rp50 miliar) dan 10 perusahaan dengan aset skala menengah (aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar).

        Baca Juga: Trump Menang, Bursa Asia Meroket Tajam

        Selain itu, ada 17 perusahaan dengan aset besar (di atas Rp250 miliar) yang juga masuk dalam daftar pipeline IPO BEI. Berdasarkan sektornya, perusahaan-perusahaan tersebut terbagi sebagai berikut:

        • 3 perusahaan dari sektor Basic Materials
        • 2 perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals
        • 5 perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals
        • 5 perusahaan dari sektor Energy
        • 3 perusahaan dari sektor Financials
        • 3 perusahaan dari sektor Healthcare
        • 3 perusahaan dari sektor Industrials
        • 1 perusahaan dari sektor Infrastructures
        • 3 perusahaan dari sektor Properties & Real Estate
        • 1 perusahaan dari sektor Transportation & Logistics

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: