LPDB-KUMKM Antarkan Produk Hasil Limbah Plastik Mendunia: Dana Bergulir Jadi Kunci
Kementerian Koperasi dan UKM, terus berupaya memfasilitasi akses permodalan usaha demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini telah mendulang beragam cerita sukses salah satunya datang dari Anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Al-Bahjah, Muhammad Sadi.
Melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) dirinya mendapatkan bantuan untuk mengembangkan usaha rotan sintetis berkualitas tinggi.
Baca Juga: Jadi Pilar Penting Perekonomian RI, Bank Sinarmas Fokus Berdayakan Sektor UMKM
Inovasi serta modal yang didapatkannya sukses membuatnya bisa untuk mengolah limbah plastik menjadi produk-produk seperti kursi dan perabotan lainnya, bahkan kini sukses menembus pasar ekspor ke Turki dan Jerman.
"Saya bersyukur atas dukungan dari LPDB-KUMKM melalui KSPPS BMT Al-Bahjah. Dana bergulir yang saya peroleh sangat membantu saya dalam mengembangkan usaha, terutama untuk membeli mesin produksi," ujar Sadi, dilansir Selasa (12/11).
Sadi awalnya hanya memproduksi bangku dari rotan alami. Namun, dorongan untuk menciptakan produk yang lebih inovatif dan berkelanjutan membawanya pada ide mengolah sampah plastik menjadi bahan baku rotan sintetis. Inovasi ini tidak hanya menambah nilai produk, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
"Awalnya, saya hanya membuat bangku dari rotan alami. Namun, saya tertantang untuk menciptakan produk yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Akhirnya, saya menemukan ide untuk mengolah sampah plastik menjadi rotan sintetis," jelas Sadi.
Keberhasilan usaha Sadi tidak hanya berdampak positif bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Saat ini usaha Sadi telah menyerap tenaga kerja sebanyak 50 orang, hal tersebut meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Peran LPDB-KUMKM dalam Mendorong UMKM
Adapun Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo mengatakan dana bergulir merupakan instrumen pembiayaan yang efektif dalam memperkuat permodalan koperasi serta mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Supomo menegaskan bahwa dana bergulir menawarkan tarif layanan yang kompetitif serta persyaratan yang lebih mudah dibandingkan pembiayaan perbankan konvensional.
"Kami bangga dengan keberhasilan Bapak Sadi. Kisahnya menginspirasi kita semua bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global," kata Supomo.
Supomo menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen menyalurkan dana bergulir kepada koperasi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Digitalisasi UMKM, Pos Indonesia Sabet Penghargaan Trade Post Awards 2024
"Kami yakin dengan dukungan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, koperasi akan menjadi pilar utama perekonomian nasional. Melalui penyaluran dana bergulir, kami berharap dapat mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha baru dari koperasi, yang pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas masyarakat," papar Supomo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar