United Tractors (UNTR) Berinvestasi US$150 Juta untuk Smelter Nikel RKEF, Kapan Konstruksi Dimulai?
Kontruksi smelter berteknologi pirometalurgi rotary klin-electric furnace (RKEF) akan dimulai PT United Tractors Tbk. (UNTR) pada bulan depan, atau awal Desember 2024.
Persiapan pembangunan smalter tersebut, kata Corporate Secretary UNTR Sara K. Loebis, selesai pada bulan Agustus lalu, sedangkan pekerjaan civil construction bakal dimulai awal Desember 2024.
Baca Juga: PLN Siap Alirkan Listrik Bersih untuk Hilirisasi Mineral Smelter Antam di Kolaka
“Rencana RKEF ini two lines dengan outputnya nickel pig iron (NPI),” kata Sara saat dihubungi, dikutip Kamis (14/11).
Proyek ini merupakan tindak lanjut dari rencana perseroan setelah mengakuisi Grup Stargate, perusahaan tambang nikel yang berlokasi di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara pada akhir 2023 lalu.
Diperkirakan pengembangan smelter akan memakan waktu 2 tahun sampai dengan 3 tahun, kapasitas produksinya diharapkan mencapai 130.000-140.000 ton per tahun.
Sementara investasi untuk proyek RKEF diperkirakan UNTR mencapai sekitar US$150 juta, yang berasal dari internal perseroan. “Investasi hingga selesai sekitar US$150 juta,” kata Sara.
Untuk diketahui, UNTR mencatatkan laba bersih sebesar Rp15,59 triliun sepanjang Januari sampai dengan September 2024.
Pendapatan bersih konsolidasian UNTR mengalami kenaikan 2% year-on-year (YoY) atau mencapai Rp99,6 triliun dibandingkan dengan periode 9 bulan 2023 sebesar Rp97,59 triliun.
Beban pokok pendapatan UNTR, pada saat yang sama juga mengalami peningkatan menjadi 73,84 triliun sepanjang Januari-September 2024 sementara sebelumnya di angka Rp71,92 triliun.
Di sisi bottom line, laba setelah pajak yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih UNTR tercatat naik tipis 1,58% YoY menjadi Rp15,59 triliun per kuartal III/2024.
Capaian itu belum mampu melampaui laba bersih UNTR pada 9 bulan 2022 sebesar Rp15,86 triliun.
Manajemen United Tractors menerangkan peningkatan pos pendapatan dan laba bersih itu didorong oleh peningkatan kinerja dari segmen kontraktor penambangan dan pertambangan emas dan mineral lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: