Naik 31,9%, SeaBank Bukukan Laba Bersih Rp 291,53 Miliar per September 2024

PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank  mencatat laba bersih per September 2024 mencapai Rp 291,53 miliar atau tumbuh 31,97 persen secara tahunan (year on year/yoy). 

Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley mengungkapkan bahwa total aset Bank mengalami kenaikan menjadi Rp32,9 triliun atau meningkat 17% dibandingkan Desember 2023.

“Didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 22% dari Rp20,8 triliun menjadi Rp 25,4 triliun di kuartal III-2024,” kata Sasmaya dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (16/11/2024). 

Selain itu, SeaBank telah menyalurkan kredit senilai lebih dari Rp50 triliun selama tahun berjalan khususnya golongan berpenghasilan rendah dengan saldo kredit pada akhir kuartal III 2024 tercatat mencapai Rp19,7 triliun. 

“Prinsip kehati-hatian tetap menjadi prioritas SeaBank hal ini ditunjukkan melalui perbaikan rasio kredit bermasalah (NPL) ke angka 1,6%,” imbuhnya. 

Baca Juga: Naik 8,3 Persen, Bank Indonesia Catat Utang Luar Negeri RI Tembus US$ 427,8 miliar

Sementara itu, pertumbuhan dan perbaikan kualitas aset serta strategi efisiensi yang dijalankan SeaBank menghasilkan besaran laba sebelum pajak (PBT) Rp372 miliar, meningkat 31% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

“Nilai PBT kuartal III 2024 melampaui keseluruhan total PBT di tahun 2023, yakni Rp309 miliar. Hal ini mengindikasikan kinerja Bank yang semakin efektif dan efisien, sedangkan laba bersih setelah pajak SeaBank di kuartal III-2024 sebesar Rp292 mliar,” imbuhnya. 

Sejalan dengan itu, rasio profitabilitas menunjukkan peningkatan dengan tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) tercatat sebesar 1,55% di kuartal III-2024, naik dari 1,29% pada kuartal II-2024 sementara tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) tercatat sebesar 7,18% dari 5,98% di kuartal II-2024.