Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dolar Masih Perkasa, Ditopang Angin Kebijakan Proteksionis Trump

        Dolar Masih Perkasa, Ditopang Angin Kebijakan Proteksionis Trump Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Dolar Amerika Serikat (AS) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan di Kamis (21/11). Pemicunya adanya ekspektasi akan kebijakan proteksional yang akan diterapkan oleh Donald Trump.

        Dilansir Jumat (22/11), berikut ini adalah catatan pegerakan indeks dolar hingga efeknya terhadap beberapa mata uang global:

        • Indeks Dolar AS: Menguat di 107,03.
        • Euro: Hampir stagnan di US$1,0547.
        • Yen Jepang: Menguat terhadap dolar di 154,91.
        • Poundsterling: Melemah 0,1% menjadi 1,26405.

        Kenaikan dolar yang signifikan ini terjadi karena ekspektasi kebijakan dari Trump. Market memprediksi bahwa kebijakan-kebijakan calon presiden terpilih itu akan berdampak langsung ke inflasi.

        Isyarat Federal Reserve (The Fed) juga menunjukkan bahwa kebijakan pemangkasan suku bunga tidak akan terjadi dalam waktu dekat karena inflasi yang masih tergolong tinggi serta kondisi ekonomi dari AS.

        Baca Juga: OJK Beberkan Dampak Kemenangan Trump Bagi Likuiditas Perbankan

        Pasar kini fokus kedua hal tersebut, mereka mengantisipasi tiap gerak yang berpotensi memengaruhi inflasi global saat kuatnya ketidakpastian ekonomi global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: