Perusahaan multinasional asal Amerika Serikat (AS), Cargill Inc. dikabarkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ribuan pekerja secara global atau sekitar 5 persen dari 164.000 pekerja hingga 2030 karena keuntungan menyusut.
Keputusan ini tertuang dalam memo internal pekerja yang bocor kepada Bloomberg seperti yang dikutip, Kamis (4/12).
Baca Juga: Akuisisi Anak Usaha Telekomunikasi PTPP, Jaringan Fiber Mitratel Capai 47.800 Km
Menurut sumber yang mengetahui peristiwa ini dan tidak ingin disebutkan identitasnya karena alasan personal, pemangkasan karyawan tersebut tidak berdampak terhadap tim eksekutif, namun akan terdampak pada pegawai senior.
Tak hanya Cargill, Bunge Global SA dan Archer Daniels-Mindland Co. yang merupakan perusahaan kompetitor juga mengalami penyusutan pendapatan usai panen bumper membuat harga jagung dan kedelai rontok.
Kondisi di Cargill pun diperparah dengan pertumbuhan anak-anak sapi yang mengecil dalam 7 dekade terakhir. Diketahui Cargill telah menghabiskan banyak dana untuk mengubah bisnis utama menjadi pengolah daging sapi terbesar ketiga di AS.
"Sebagian besar pengurangan pegawai ini akan terjadi pada tahun ini," kata Chief Executive Officer Brian Sikes dalam memo tersebut.
Lebih lanjut, Cargill akan fokus untuk merampingkan struktur organisasi dan memperluas tanggung jawab kerja dan mengurangi pekerjaan yang dobel.
Perusahaan perdagangan komoditas pertanian dan sektor pangan ini menyampaikan akan terjadi sejumlah pengurangan di divisi unit bisnis kepada para pekerja.
"Termasuk mengurangi 200 pekerja IT di berbagai daerah," tulis laporan tersebut.
Hingga akhir Mei 2024, laba perusahaan turun menjadi USD 2,48 miliar, yang berada di angka terendah sejak 2015-2016, menurut laporan Javier Blas dari Bloomberg Opinion. Berkurang dari setengah rekor laba bersih sekitar USD 6,7 miliar yang dihasilkan pada tahun fiskal 2021-22.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: