Mayoritas Bursa Asia mencatatkan hasil positif pada penutupan perdagangan di Kamis (12/12). Investor optimistis menyusul adanya data ekonomi terbaru yang memperkuat ekspektasi terkait arah kebijakan dari Federal Reserve (The Fed).
Dilansir Jumat (13/12), berikut ini adalah data pergerakan sejumlah indeks yang tergabung dalam Bursa Asia. Tercatat, hampir semua indeks membukukan kenaikan yang cukup signifikan:
- Nikkei 225 (Jepang): Melonjak 1,21% ke level 39,849.14.
- Topix (Jepang): Menguat 0,86% ke 2,773.03.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 1,62% ke level 2,482.12.
- Kosdaq (Korea Selatan): Menguat 1,1% ke level 683.35.
- CSI 300 (China): Naik 0,99% ke level 4,028.5.
- Hang Seng (Hong Kong): Melonjak 1,28% ke 20,397.05.
- S&P/ASX 200 (Australia): Turun tipis 0,28% ke level 8,330.3.
Pasar tengah menantikan keputusan dari The Fed. Investor yakin bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar 25 point di Desember 2024. Hal ini menyusul data inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi meskipun terbilang stabil.
Adapun Korea Selatan (Korsel) terus menghadirkan kejutan meskipun stabilitas politik negara tersebut belum pulih secara sempurna. Terbaru, Presiden Yoon Suk Yeol menyatakan dirinya tidak akan mundur dari jabatannya.
Australia juga menjadi sorotan karena mengalami koreksi meskipun data ekonomi terbaru, yakni data tingkat pengangguran negara tersebut turun ke 3,9%. Angka tersebut melampaui ekspektasi yang memperkirakan pengangguran naik ke 4.2%.
Baca Juga: TKDN Gandeng Cudo Korea untuk Modernisasi Transportasi dan Smart City di Indonesia
Ke depan, perhatian investor akan tertuju pada langkah kebijakan bank sentral dunia, termasuk keputusan The Fed. Ekspektasi pemangkasan suku bunga dan pemulihan ekonomi menjadi katalis utama pergerakan pasar dalam waktu dekat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: