Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gelontorkan Dana Hampir Rp1 Triliun, KAI Bayar Lunas Obligasi Seri A 2019

        Gelontorkan Dana Hampir Rp1 Triliun, KAI Bayar Lunas Obligasi Seri A 2019 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan pelunasan pokok dan bunga Obligasi II Tahun 2019 Seri A senilai total Rp939,987 miliar. Obligasi dengan tenor lima tahun dan bunga tetap 7,75% per tahun tersebut jatuh tempo pada 12 Desember 2024.

        Executive Vice President of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyatakan bahwa pelunasan ini mencakup pokok obligasi sebesar Rp900 miliar serta bunga terakhir sebesar Rp39,987 miliar.

        “Kami berkomitmen penuh untuk memenuhi kewajiban pembayaran obligasi kepada para investor. Langkah ini menunjukkan kesehatan keuangan KAI sekaligus memperkuat kepercayaan pasar terhadap kinerja Perseroan,” ujar Raden Agus dalam keterangannya.

        Baca Juga: KAI Dorong Penggunaan Aplikasi Access by KAI untuk Pesan Tiket Liburan Natal dan Tahun Baru

        Obligasi II KAI Tahun 2019 sendiri diterbitkan dengan nilai total Rp2 triliun dan terbagi menjadi dua seri. Seri A yang baru saja dilunasi memiliki tenor lima tahun dengan bunga 7,75% per tahun, sementara Seri B senilai Rp1,1 triliun berjangka waktu tujuh tahun dan bunga tetap sebesar 8,20% per tahun. Seri B baru akan jatuh tempo pada 13 Desember 2026.

        Dana dari penerbitan obligasi ini digunakan KAI untuk refinancing utang, pembelian kereta baru, dan program peremajaan armada. Sejak penerbitannya pada Desember 2019, pembayaran bunga obligasi dilakukan secara triwulanan, dengan pembayaran pertama pada 13 Maret 2020.

        Langkah KAI melunasi obligasi Seri A dinilai sebagai bentuk komitmen kuat dalam menjaga kredibilitas perusahaan di pasar modal. “Pelunasan ini juga mencerminkan kemampuan keuangan KAI yang tetap solid meski menghadapi tantangan ekonomi beberapa tahun terakhir,” tambah Raden Agus.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: