Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Efek Keputusan The Fed, Harga Emas Dunia Langsung Anjlok Parah

        Efek Keputusan The Fed, Harga Emas Dunia Langsung Anjlok Parah Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga logam mulia global termasuk harga emas merosot tajam pada perdagangan Rabu (18/12). Koreksi terjadi usai adanya kejelasan soal kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed).

        Dilansir Kamis (19/12), berikut ini adalah catatan pergerakan harga sejumlah logam mulia termasuk emas. Semua komoditas terkait tercatat mengalami koreksi:

        • Harga Emas Spot: Turun 0,9% menjadi US$2.622,71 per ons.
        • Emas Berjangka Amerika Serikat (AS): Melemah 0,3% ke US$2.653,30 per ons.
        • Perak: Anjlok 1,6% ke US$30,05 per ons.
        • Platinum: Turun 1,1% menjadi US$927,90 per ons.
        • Paladium: Jatuh 1,8% ke US$918,23 per ons.

        Keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, dari 4,25% menjadi 4,50% membuat investor emas gundah. Hal tersebut karena efeknya yang membuat instrument investasi ini menjadi kurang menarik akibat adanya kenaikan dari imbal hasil obligasi dan Dolar AS.

        Ketua The Fed, Jerome Powell baru-baru ini juga turut memberikan pernyataan hawkish yang memperkuat ekspektasi kenaikan lebih lanjut pada imbal hasil obligasi. Kebijakan ini mendukung penguatan dolar, tetapi menekan harga emas.

        Wakil Presiden dan Analis Senior Zaner Metals, Peter Grant mengatakan kedua faktor tersebut memang memberikan tekanan cukup kuat untuk emas. Namun dirinya tetap optimis terhadap komoditas ini di 2025.

        "Saya yakin tren kenaikan emas akan kembali dominan pada kuartal pertama 2025," ujarnya.

        Baca Juga: Perluas Jangkauan, Bhinneka Life Relokasi Kantor Pemasaran Lampung

        Meski menghadapi tekanan jangka pendek, logam mulia tetap menjadi aset yang diawasi ketat, terutama dengan ketidakpastian kebijakan moneter global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: