Bursa Saham Asia mencatat penguatan signifikan pada penutupan perdagangan di Senin (23/12). Hal ini menyusul adanya kabar merger antara dua perusahaan otomotif terkemuka hingga ekspektasi inflasi yang rendah di Amerika Serikat (AS).
Dilansir Selasa (24/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergolong masuk ke Bursa Saham Saham. Sejumlah indeks tercatat mengalami penguatan yang signifikan:
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,19% ke 39.161,34.
- Topix (Jepang): Menguat 0,92% menjadi 2.726,74.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 1,57% ke 2.442,01.
- Kosdaq (Korea Selatan): Bertambah 1,64% ke 679,24.
- S&P/ASX 200 (Australia): Melonjak 1,67% ke 8.201,6.
- Hang Seng (Hong Kong): Menguat 0,82% ke 19.883,13.
- CSI 300 (China): Mencatat kenaikan tipis 0,15% ke 3.933,57.
Kabar Honda dan Nissan yang tengah berdiskusi untuk membentuk perusahaan induk baru menjadi sentimen positif dalam kalangan investor. Rencana tersebut disebut-sebut akan rampung dalam waktu dekat di 2026.
Presiden Honda, Nissan, dan Mitsubishi dilaporkan telah melakukan pembicaraan intens dan sudah menyampaikan rencana ini kepada Kementerian Perindustrian Jepang.
Baca Juga: Perusahaan Singapura Incar 70% Saham Techno9 Indonesia (NINE)
Adapun data inflasi terbaru menjadi sorotan semua investor, tak hanya di AS. Data yang lebih rendah dari ekspektasi memberikan kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter yang akan berdampak pada pasar saham global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: