Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ditekan Kuatnya Dolar, Harga Minyak Dunia Anjlok Jelang Nataru

        Ditekan Kuatnya Dolar, Harga Minyak Dunia Anjlok Jelang Nataru Kredit Foto: Djati Waluyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga minyak mentah dunia mencatatkan penurunan tajam pada penutupan perdagangan di Senin (23/12). Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran surplus pasokan minyak tahun depan serta penguatan dolar di Amerika Serikat (AS).

        Dilansir Selasa (24/12), West Texas Intermediate (WTI) turun 0,3% ke US$69,24 per barel untuk pengiriman Februari 2025 di New York Mercantile Exchange. Sementara Brent turun 0,4% ke US$72,63 per barel untuk pengiriman Februari 2025 di London ICE Futures Exchange.

        Baca Juga: PHE Temukan Cadangan Minyak Baru: Produksi Bisa Lebih dari 2 Ribu Barel Per Hari

        Macquarie Group memperkirakan adanya kelebihan pasokan minyak tahun depan. Dalam laporan Desember 2024, mereka memprediksi harga rata-rata Brent akan turun menjadi US$70,50 per barel atau lebih rendah dibandingkan rata-rata US$79,64 per barel tahun ini.

        Dolar yang menguat ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir juga turut membuat harga minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

        Meski begitu, terdapat sejumlah faktor yang dapat memperkuat harga minyak global. Salah satunya adalah perbaikan ekonomi dari China. Diperkirakan jika ekonomi negara tersebut terus membaik, maka pasar minyak akan mendapatkan sedikit dorongan positif.

        Baca Juga: Menguat Tipis, Bursa Saham Eropa Cenderung Stabil Jelang Nataru

        Adapun Donald Trump baru-baru memperingatkan Uni Eropa untuk meningkatkan impor minyak dan gas dari negaranya atau menghadapi tarif ekspor yang lebih tinggi. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: