Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Operasional Pabrik Disetop Sementara, Manajemen Toba Pulp (INRU) Beber Penyebabnya

        Operasional Pabrik Disetop Sementara, Manajemen Toba Pulp (INRU) Beber Penyebabnya Kredit Foto: INRU
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) mengambil langkah mengejutkan dengan menghentikan sementara operasional pabrik pulp mereka. Penghentian ini sudah dilakukan mulai 29 Desember 2024 hingga 11 Mei 2025.

        Manajemen INRU dalam keterbukaan informasi BEI pada Senin (6/1/2025) menyatakan bahwa keputusan ini diambil akibat berkurangnya pasokan bahan baku (kayu) dari sebagian wilayah kegiatan operasional PBPH Perseroan.

        Krisis ini bermula dari klaim tanah oleh sekelompok masyarakat di wilayah operasional Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang menjadi sumber bahan baku utama perusahaan.

        Baca Juga: Gandeng TMP, Honay Ajkwa Lorentz Bangun Pabrik Keramik dan Semen di Papua Senilai Rp3,1 Triliun

        "Dampak dari penghentian sementara tersebut terhadap kegiatan operasional adalah kehilangan hasil produksi selama penghentian sementara," ungkap Manajemen INRU. 

        Selain kehilangan hasil produksi, manajemen juga mengakui adanya penurunan penghasilan selama periode tersebut. Situasi ini pun tidak hanya mempengaruhi Toba Pulp Lestari, tetapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat lokal.

        Penurunan aktivitas pabrik diperkirakan memberikan tekanan pada kondisi ekonomi daerah di sekitar area operasional perusahaan, terutama di Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: