Kemendag Sambut Baik Komitmen Hong Kong Tingkatkan Kerja Sama di Bawah AHKFTA
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyambut baik komitmen Hong Kong dalam meningkatkan kerja sama ekonomi di bawah naungan ASEAN-Hong Kong, China Free Trade Agreement (AHKFTA).
Ini disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri dalam pertemuan bilateral dengan Sekretaris Keuangan Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, RRT (Financial Secretary of the Hong Kong Special Administrative Region/HKSAR), Paul Chan Mo-po, di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Baca Juga: Catat 3.682 Pengaduan Konsumen Sepanjang 2024, Kemendag Sebut 97 Persen Tentang Ini
“Hong Kong adalah mitra dagang strategis bagi Indonesia. Kami menyambut baik komitmen Hong Kong dalam meningkatkan kerja sama di bawah kerangka ASEAN-Hong Kong, China Free Trade Agreement (AHKFTA),” ujar Wamendag Roro.
Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kerja sama ekonomi yang telah terjalin untuk mendukung pertumbuhan perdagangan dan investasi yang berkelanjutan.
Wamendag Roro pun mengungkapkan saat ini Indonesia tengah menyiapkan ratifikasi Protokol Pertama untuk mengubah AHKFTA. Langkah ini bertujuan mengoptimalkan manfaat yang ditawarkan oleh perjanjian tersebut.
“Kami berharap proses ratifikasi ini dapat selesai tahun ini, sehingga Indonesia dapat sepenuhnya memanfaatkan peluang yang ada di bawah kerangka AHKFTA,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wamendag Roro menyampaikan apresiasi atas asistensi teknis dan program peningkatan kapasitas yang diberikan Hong Kong melalui program kerja sama ekonomi dan teknis (ECOTECH) sebagai bagian dari implementasi AHKFTA.
Menurut Wamendag Roro, program ECOTECH dapat turut berperan dalam memperluas akses pasar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia ke pasar Hong Kong. Melalui program ini, UMKM dapat didorong untuk meningkatkan kapasitas, melakukan transformasi digital, berinovasi, serta memanfaatkan promosi perdagangan secara lebih efektif.
Lebih lanjut, Wamendag Roro menyoroti pentingnya penguatan kerja sama dagang dan energi berkelanjutan antara Indonesia dan Hong Kong. Melalui nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Kementerian Perdagangan Indonesia dengan Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) pada Juli 2023 lalu, hubungan dagang kedua pihak diharapkan semakin meningkat.
“Hong Kong adalah hub strategis untuk mengakses pasar Tiongkok bagian Selatan. Kami berharap HKTDC dapat memfasilitasi ekspor produk Indonesia, termasuk melalui Greater Bay Area,” terang Wamendag Roro.
Wamendag Roro juga menegaskan komitmen Indonesia dalam memprioritaskan ketahanan energi bersih guna mendukung keberlanjutan global. Ia menambahkan, Indonesia siap mengekspor baterai dan solusi energi terbarukan (renewable energy solutions) ke Hong Kong, seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap teknologi energi bersih dan kendaraan listrik di wilayah tersebut.
Selain itu, Hong Kong yang tengah mengembangkan pasar wisata halal, Wamendag Roro optimistis Indonesia dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut.
“Dengan kerja sama ini, Indonesia dan Hong Kong dapat memperkuat integrasi ekonomi regional serta menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Wamendag Roro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: