Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Daaa Bara Lestari (DAAZ) Habiskan Dana IPO Rp264 Miliar, Telisik Penggunaannya

        Daaa Bara Lestari (DAAZ) Habiskan Dana IPO Rp264 Miliar, Telisik Penggunaannya Kredit Foto: DAAZ
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) telah sepenuhnya menyerap dana hasil initial public offering (IPO) senilai Rp264 miliar. Diketahui, emiten batu bara ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 November 2024.

        Direktur DAAZ, Muljanto, dalam keterbukaan informasi, mengungkapkan bahwa setelah dikurangi biaya emisi sebesar Rp6,76 miliar, dana bersih yang diperoleh mencapai Rp257,2 miliar dan telah digunakan sesuai prospektus.

        Biaya emisi tersebut mencakup beberapa komponen, seperti management fee Rp2,25 miliar, biaya profesi penunjang pasar modal Rp2,24 miliar, dan selling fee Rp912 juta.

        Baca Juga: Perjalanan Bukalapak, dari IPO Pasar Modal Terbesar Indonesia hingga Jadi Fokus Jual Pulsa

        Dana bersih senilai Rp257,2 miliar kemudian dimanfaatkan oleh tiga pihak utama, yakni Perseroan dan dua anak usahanya, PT Bara Makmur Dwitama (BMD) dan PT Indo Lautan Energi (ILE).

        Perseroan sendiri menggunakan Rp84,56 miliar untuk pembelian bijih nikel, sementara Rp1,2 miliar dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja. 

        Di sisi lain, BMD menerima pinjaman Rp88,7 miliar,yang sebagian besar digunakan untuk pembelian batu bara sebesar Rp84,02 miliar dan sisanya Rp1,71 miliar untuk modal kerja.

        Baca Juga: Kaji IPO INALUM, MIND ID Targetkan Listing 2026

        Sementara itu, ILE mendapatkan pinjaman senilai Rp84,88 miliar untuk pembelian bahan bakar solar serta Rp857,37 juta untuk kebutuhan modal kerja.

        Langkah ini menunjukkan upaya strategis DAAZ dalam memanfaatkan dana IPO untuk memperkuat operasional dan ekspansi bisnis mereka di sektor energi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: