Solusi Perlindungan di Tengah Daya Beli Turun, AXA Financial Luncurkan Produk Ini
PT AXA Financial Indonesia (AFI) resmi meluncurkan produk AXA Long Term Life Protector sebagai solusi perlindungan jiwa tradisional di tengah daya beli masyarakat yang menurun.
Chief Health Officer AXA Financial Indonesia, Yudhistira Dharmawata mengatakan bahwa pihaknya mengemas AXA Long Term Life Protector dengan keutaman pilihan dan opsi modifikasi yang dirancang untuk memberikan perlindungan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
“Jadi ketika kami desain produk, kami sudah tahu daya belinya menurun. Jadi solusi yang kami berikan sudah meng-custom sehingga produknya bisa di-modify sedemikian sehingga preminya akan bisa menyesuaikan dengan budget nasabah,” kata Yudhistira dalam peluncuran AXA Long Term Life Protector di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Baca Juga: AXA Long Term Life Protector: Fleksibilitas Perlindungan Jiwa untuk Hidup Makin Tenang
AXA Long Term Life Protector menawarkan manfaat perlindungan yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan nasabah, termasuk perlindungan 100% manfaat uang pertanggungan jika pemegang polis meninggal dunia. Produk ini menyediakan berbagai pilihan jangka waktu perlindungan, mulai dari perlindungan hingga usia 60 tahun, dan pilihan lainnya sampai dengan perlindungan hingga 90 tahun.
Selain itu, AXA Long Term Life Protector menawarkan pilihan pembayaran premi selama 5 tahun, 10 tahun, atau sepanjang jangka waktu masa asuransi. Nasabah juga dapat memperoleh diskon premi hingga 35% selama periode pembayaran premi jika memilih tingkat perlindungan yang lebih tinggi.
“Bukannya harus menurunkan pertanggungan atau mengubah masa bayar, tapi kita juga berikan opsi masa pertanggungan lebih pendek yang sesuai kebutuhan. Jadi preminya nggak harus bayar yang terlalu mahal-mahal,” imbuhnya.
Baca Juga: Rogoh Kocek Rp15,9 Miliar, BBTN Beli Tanah dan Bangunan Milik Asuransi Jiwa IFG
Ia juga mengatakan bahwa, AXA Long Term Life Protector merupakan bagian dari komitmen AFI untuk memberikan solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu sekaligus sebagai produk unggulan.
Ia juga menegaskan bahwa perseroan akan terus berinovasi dalam meluncurkan produk terbaru untuk memenuhi kebutuhan setiap masyarakat.
“Kalau 2025, jujur kami masih, cara strateginya kami tidak tahu ya preferensi nasabah ke mana. Sehingga kami tetap luncurkan ada health, ada jiwa, ada penyakit kritis dan lain-lain,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: