Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wow! Pelat Timah (NIKL) Pangkas Rugi hingga 99,48% pada 2024, Ternyata Ini Rahasianya

        Wow! Pelat Timah (NIKL) Pangkas Rugi hingga 99,48% pada 2024, Ternyata Ini Rahasianya Kredit Foto: Latinusa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) berhasil memangkas kerugiannya secara signifikan pada tahun 2024. Perseroan mencatat rugi US$18,85 ribu, turun drastis hingga 99,48% dibandingkan US$3,66 juta pada tahun sebelumnya. Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi efisiensi operasional yang diterapkan sepanjang tahun lalu.

        Dalam laporan keuangan yang dirilis Senin (10/2/2025), NIKL melaporkan penjualan bersih sebesar US$155,72 juta, mengalami penurunan 8,97% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai US$171,08 juta. Dari total penjualan tersebut, US$154,40 juta berasal dari pasar lokal, sementara ekspor hanya menyumbang US$1,32 juta.

        Baca Juga: Pendapatan Masyarakat Indonesia Capai Rp 78,6 Juta per Tahun!

        Meski pendapatan turun, efisiensi dalam beban operasional berhasil meningkatkan profitabilitas. Beban pokok penjualan turun 25,46%, dari US$169,50 juta pada 2023 menjadi US$146,33 juta di tahun 2024. Dampaknya, laba kotor Perseroan melonjak 492,71% menjadi US$9,39 juta, jauh lebih tinggi dibanding US$1,58 juta pada tahun sebelumnya.

        Perseroan juga berhasil menekan beban administrasi dan beban keuangan, yang masing-masing turun 19,03% menjadi US$2,75 juta dan 8,9% menjadi US$3,48 juta pada 2024.

        Baca Juga: Bakal Resmikan Pabrik Baru, Penjualan PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk Berpotensi Naik Tiga Kali Lipat

        Dari sisi neraca, hingga 31 Desember 2024, total aset NIKL mencapai US$135,26 juta yang terdiri dari aset lancar US$104,40 juta dan aset tidak lancar US$30,85 juta. Sementara itu, liabilitas Perseroan tercatat US$79,41 juta dengan ekuitas sebesar US$55,84 juta.

        Keberhasilan NIKL dalam mengurangi kerugian secara drastis ini menunjukkan efektivitas strategi efisiensi operasional yang diterapkan, sekaligus memberikan optimisme terhadap kinerja keuangan perusahaan ke depan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: