Kredit Foto: Tim Media Presiden
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dengan aset awal mencapai Rp14.000 triliun.
Dana ini akan diinvestasikan dalam proyek berkelanjutan di sektor energi terbarukan, manufaktur maju, hilirisasi industri, dan produksi pangan.
"Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai 20 miliar dolar AS. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami," ujar Prabowo dalam pidatonya di World Government Summit, Dubai.
Baca Juga: Prabowo Ungkap Danantara akan Diluncurkan 24 Februari
Prabowo menyebutkan Danantara memiliki aset lebih dari 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp14.000 triliun di bawah pengelolaan. Pemerintah menargetkan dana ini akan menjadi motor penggerak ekonomi nasional dengan target pertumbuhan 8%.
"Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh," tegasnya.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional dan meningkatkan daya saing global Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: