Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong Pertumbuhan Musik Klasik di RI, Kemenekraf Memandang Dua Hal Penting

        Dorong Pertumbuhan Musik Klasik di RI, Kemenekraf Memandang Dua Hal Penting Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menyoroti minimnya ruang pertunjukan musik klasik di Indonesia saat menghadiri konser orkestra bertajuk "Rachmaninoff Piano Concerto No. 4 Beethoven Symphony No. 8" di Aula Simfonia, Jakarta, pada Sabtu (15/2/2025).

        Untuk mendorong pertumbuhan musik klasik di Indonesia, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), kata Wamenekraf, memandang dua hal penting, yaitu melestarikan tempat yang sudah ada dan mendorong investor untuk membangun ruang serupa.

        Baca Juga: Gelar GWB di Kota Tua, Menpar Apresiasi Kolaborasi Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

        "Bagi kami di Kemenekraf, ada dua hal penting. Pertama, tempat yang sudah ada harus terus diramaikan agar selalu penuh," ujar Irene dalam acara yang menjadi wadah bagi pecinta musik klasik untuk menikmati pertunjukan di satu-satunya gedung orkestra di Jakarta yang berkapasitas 1.200 penonton, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Senin (17/2).

        "Kedua, kami berharap ada pengusaha yang berinvestasi dalam bisnis serupa untuk mendukung pertumbuhan ekosistem musik klasik di Indonesia," lanjutnya.

        Ia juga menekankan pentingnya mendorong masyarakat untuk berinvestasi di bidang ekonomi kreatif, termasuk membangun ruang pertunjukan seperti Aula Simfonia. 

        Menurutnya, hal ini dapat menjadi model bisnis yang menjanjikan sekaligus memperkuat subsektor musik sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.

        "Kami melihat potensi besar dalam subsektor musik untuk menjadi the new engine of growth bagi perekonomian Indonesia," tambah Irene.

        Selain itu, Irene menyoroti kurangnya informasi terkait acara ekonomi kreatif, termasuk pertunjukan musik klasik. Banyak masyarakat yang belum mengetahui perhelatan semacam ini.

        "Saya ingin memastikan informasi mengenai acara seperti ini dapat diakses dengan mudah. Oleh karena itu, saya mengusulkan agar informasi pemesanan tiket bisa diintegrasikan ke dalam platform digital yang dikelola Kemenekraf. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah menemukan dan mendukung acara ekonomi kreatif," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: