Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Terkoreksi, Mirae Asset Sekuritas Sarankan Investor Lirik Saham RAJA, INDF dan PGAS

        IHSG Terkoreksi, Mirae Asset Sekuritas Sarankan Investor Lirik Saham RAJA, INDF dan PGAS Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (4/3) bergerak dalam pola konsolidasi, dengan kisaran 6.479 – 6.585 dan level support berada di 6.350.

        Setelah menguat tajam sebesar 4% kemarin, IHSG berpotensi mengalami koreksi seiring dengan pelemahan signifikan pada indeks Dow Jones dan S&P 500.

        Dari sisi global, kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump menjadi perhatian utama pasar. Trump telah mengonfirmasi pengenaan tarif 25% terhadap barang impor dari Kanada dan Meksiko.

        Baca Juga: Bursa Asia Waspada Soal Kebijakan Tarif Tambahan Amerika Serikat

        Selain itu, tarif impor dari Tiongkok dinaikkan menjadi 20%, efektif mulai hari ini, dengan kemungkinan eskalasi lebih lanjut jika Tiongkok melakukan retaliasi. "Kebijakan yang dilakukan oleh Trump ini, menurut kami, justru sangat berpotensi untuk berdampak negatif terhadap perekonomian AS antara lain karena potensi kenaikan biaya produksi perusahaan, kenaikan inflasi, dan penurunan konsumsi masyarakat, dan penurunan kepercayaan konsumen," ungkap Mirae Asset dalam risetnya. 

        Indikator ekonomi AS dalam beberapa pekan terakhir juga mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Beberapa data seperti Michigan Consumer Sentiment Index, Existing Home Sales, dan S&P PMI tercatat lebih rendah dari ekspektasi.

        Sementara itu, indikator Atlanta Fed menunjukkan potensi kontraksi ekonomi AS sebesar 2,8% pada kuartal pertama 2025. Perkembangan ini menyebabkan ekspektasi jumlah pemangkasan suku bunga The Fed (FFR) meningkat menjadi 2,9, tertinggi sejak Desember 2024.

        Sebagai dampaknya, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun menjadi 4,16%, dan indeks Dollar (DXY) melemah ke level 106,5. "Kami memperkirakan hal ini dapat berdampak positif kepada Rupiah hari ini, dan imbal hasil SBN akan turun. Namun pelemahan signifikan Dow Jones dan S&P500 berpotensi untuk menimbulkan koreksi IHSG hari ini menyusul penguatan tajam sebesar 4% kemarin," terang Mirae Asset Sekuritas Indonesia. 

        Baca Juga: Pasar Saham Terjun Bebas, Boy Thohir Justru Bilang ‘It's Time to Buy!’

        Adapun rekomendasi saham untuk trading hari ini, yaitu:

        RAJA, trading buy

        Support : 2,990

        Resistance : 3,270

        Target price : 3,740 (+19.87%)

        Cut loss : 2,860

        INDF, buy on weakness

        Support : 7,225

        Resistance : 7,475

        Target price : 7,700 (+4.76%)

        Cut loss : 7,000

        PGAS, buy on weakness

        Support : 1,495

        Resistance : 1,555

        Target price : 1,635 (+7.57%)

        Cut loss : 1,460

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: