Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Saham Terjun Bebas, Boy Thohir Justru Bilang ‘It's Time to Buy!’

Pasar Saham Terjun Bebas, Boy Thohir Justru Bilang ‘It's Time to Buy!’ Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan sepanjang Februari 2025. Jika dilihat dalam kurun waktu satu bulan terakhir, IHSG telah ambruk 7,26% atau 510.4 poin dari level 7,073,46 pada 3 Februari 2025, hingga saat ini bertengger di posisi 6,519.66.

Direktur Utama PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), Garibaldi "Boy" Thohir, menilai situasi ini sebagai momentum tepat bagi investor untuk melakukan buyback saham.

Boy menyebut bahwa meski indeks melemah, banyak perusahaan dalam negeri masih memiliki fundamental yang kuat, sehingga saham-saham tersebut kini tersedia dengan valuasi yang murah.

Baca Juga: IHSG Nyungsep, OJK dan BEI Langsung Tunda Short Selling

"Saya lihat secara fundamental banyak sekali perusahaan-perusahaan di dalam negeri yang memang secara fundamental itu masih bagus. Jadi saya lihat memang dari sisi value-nya itu murah. Jadi it's time to buy menurut saya," ujar Boy dalam konferensi pers di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Lebih lanjut, Boy mengungkapkan bahwa penurunan IHSG dipicu oleh faktor eksternal, salah satunya kebijakan perdagangan yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Menurutnya, kondisi ini bersifat sementara, terutama jika Trump berhasil mencapai kesepakatan perdagangan yang menguntungkan.

Baca Juga: IHSG Jeblok Parah, Saham-saham Ini Paling Menderita

"Jadi kalau dealmaker pasti kan ujung-ujungnya kan deal. Kalau deal kan berarti prospeknya cerah. Kalau cerah pasti akan menaikkan. It's time to buy back. Itu aja menurut saya," tegasnya.

Sebagai informasi, IHSG terus mengalami tekanan hingga sesi siang perdagangan Jumat (28/2/2025). Indeks anjlok -2,86% atau terkoreksi 185,30 poin, sehingga makin terperosok ke level 6.300,14.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: