
Bursa Asia mengalami penguatan yang signifikan dalam perdagangan di Senin (3/3). Pasar cukup optimistis dengan kondisi perekonomian regional meski waspada terhadap implementasi kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Selasa (4/3), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Beberapa indeks tercatat mengalami kenaikan yang signifikan:
- Nikkei 225 (Jepang): Melonjak 1,7% menjadi 37.785,47.
- Topix (Jepang): Naik 1,77% menjadi 2.729,56.
- CSI 300 (China): Melemah 0,04% ke 3.888,47.
- Taiex (Taiwan): Turun 1,29% ke 22.756,25.
Dari China, The Purchasing Managers' Index (PMI) untuk manufaktur tercatat 50,8 di Februari 2025. Angka tersebut lebih tinggi dari perkirakan pasar yang hanya 50,3.
Pasar juga tengah waspada terhadap implementasi kebijakan tarif menyusul adanya update terbaru dari Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick.
Ia menyebut bahwa masih ada peluang negosiasi terhadap kebijakan tarif yang akan dikenakan pada Meksiko dan Kanada di 4 Maret 2025. Namun, tarif tambahan 10% untuk impor untuk China sudah pasti.
Baca Juga: Merasa Diperas Trump, China Siap Balas Ancaman Tarif 20% Amerika Serikat
Hal tersebut memicu kekhawatiran pasar terhadap prospek menguatnya perang dagang antara China dan Amerika Serikat. Ini mengingat sudah adanya kebijakan tarif 10% untuk China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement