Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Didorong Ekspektasi Soal Produksi, Harga Minyak Global Mulai Kembali Bangkit

        Didorong Ekspektasi Soal Produksi, Harga Minyak Global Mulai Kembali Bangkit Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga minyak mentah global mencatatkan lonjakan yang signifikan dalam perdagangan di Jumat (7/3). Pasar menyambut baik ancaman sanksi terbaru dari Amerika Serikat ke Rusia.

        Dilansir dari CNBC International, Senin (10/3) harga minyak mentah berjangka Brent, naik 1,5% menjadi US$70,50 per barel. Sementara  harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 1,02% menjadi US$67,04 per barel.

        Baca Juga: Rugikan Masyarakat, DPR: Pemerintah Harus Tindak Tegas Produsen Minyakita yang Bermain Culas

        Analis Senior Price Futures Group, Phil Flynn mengatakan bahwa pasar tengah menyabut baik peningkatan sanksi terhadap Rusia. Ancaman Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menjadi katalis yang ditunggu-tunggu oleh pasar.

        Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak juga memberikan sinyal bahwa pihaknya memiliki pertimbangan untuk mengurangi produksi minyak. Hal tersebut membuat pasar sedikit bernafas lega.

        “Jika Anda tidak suka harga minyak sekarang, tunggu sebentar,” kata Phil Flynn.

        Baca Juga: Danantara Bakal Biayai Kilang Minyak 500 ribu di Sumatera

        Meski demikian, pasar juga terus menyoroti langkah dari Organisasi Pengekspor Minyak Global (OPEC). Hal ini terkait dengan rencana organisasi tersebut untuk menambah produksi sebanyak 138.000 barel per hari.

        Investor juga terus mencermati perkembangan kebijakan terkait dengan pengetatan ekspor minyak terhadap sejumlah negara dari Amerika Serikat.

        Baca Juga: Dampak Gerakan No Palm Oil Terhadap Polusi Tanah dan Air di Dunia

        Baca Juga: Mengenal Minyak Sawit, Minyak Nabati Paling Produktif di Dunia

        Negeri Paman Sam baru-baru ini dikabarkan berencana untuk menekan Iran. Negara tersebut diancam akan ditekan hingga ekspor minyak mereka mendekati nol.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: