
Merek-merek mobil China kini bukan brand yang dianggap murahan dan banyak KW-nya. Saat ini, mobil China sudah jadi pemain kunci di pasar otomotif.
Bahkan sudah sampai Eropa yang menempel dengan kawasan Asia Tengah, yakni Turki. Mobil China dianggap punya harga yang kompetitif dan mau berinvestasi jangka panjang.
Pelaku otomotif dari Turki, Semih Eryukseldi mengatakan merek-merek mobil China seperti Chery, MG, dan BYD mencapai kesuksesan jangka panjang di Turki dengan investasi berkesinambungan untuk pertumbuhan.
Asosiasi Distributor dan Mobilitas Otomotif Turkiye (ODMD) menunjukkan merek-merek mobil China mencatat pertumbuhan penjualan signifikan pada 2024.
Menurut laporan ODMD, Chery menjual 57.047 unit kendaraan di Turki tahun lalu, naik 40,54 persen secara tahunan (year on year/yoy), didorong oleh seri Tiggo dengan harga kompetitif yang menarik bagi berbagai konsumen.
Chery dengan cepat membangun fondasi yang kuat di pasar Turki. Mereka "menjual kendaraan dalam jumlah yang signifikan" dengan menawarkan kendaraan yang memiliki ketersediaan sangat banyak "dengan keunggulan harga," mengungguli merek-merek lain yang harus berkutat dengan ketersediaan, kata Eryukseldi.
Menurut laporan ODMD, BYD membukukan kenaikan persentase penjualan terbesar pada tahun lalu, naik 892,97 persen dari tahun 2023 menjadi 8.331 unit kendaraan pada 2024.
MG, yang dikenal dengan model listrik dan hybrid mereka, menjual 17.162 unit kendaraan di Turki pada 2024, naik 18,70 persen dibandingkan dengan angka pada 2023, tunjuk laporan tersebut. Ant
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: