Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menpar Apresiasi Persiapan dan Pelayanan KAI dalam Menghadapi Mudik

        Menpar Apresiasi Persiapan dan Pelayanan KAI dalam Menghadapi Mudik Kredit Foto: Antara/Cahya Sari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hadirkan layanan mudik dan berwisata yang aman, tenang, menyenangkan bagi masyarakat, Menteri Pariwisata Widiyanti (Menpar) Putri Wardhana meninjau layanan bagi calon penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

        Menpar Widiyanti langsung meninjau Posko Pelayanan yang berada di seberang pintu keberangkatan saat tiba di Stasiun Senen pada  pukul 11.35 WIB.

        Baca Juga: PKB Geram THR Nakes RSUP Sardjito Hanya Cair 30%, Minta Kemenkes Atasi

        Didampingi Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI (Persero), Dadan Rudiansyah; Direktur Operasi PT KAI, Awan Hermawan; serta Kepala Stasiun Pasar Senen, Hendrik Mulyanto, Menteri Pariwisata mendapatkan penjelasan dan laporan tentang persiapan dan layanan yang diberikan PT KAI khususnya di Stasiun Pasar Senen kepada penumpang di musim arus mudik kali ini. 

        Setelah meninjau posko pelayanan, Menteri Pariwisata Widiyanti kemudian meninjau area keberangkatan. Di kesempatan itu, Menteri Pariwisata berbincang dengan salah satu calon penumpang, serta memastikan perjalanan ke kampung halaman sekaligus berwisata dapat berjalan lancar. 

        Menpar juga berkesempatan memberikan bingkisan dari Kementerian Pariwisata bagi sejumlah pemudik. 

        "Kehadiran kami merupakan wujud kolaborasi dan komitmen pemerintah untuk bersama-sama memberikan dan memastikan layanan yang aman, nyaman, juga menyenangkan bagi masyarakat yang akan kembali ke kampung halaman di momen libur lebaran tahun ini," ujar Widiyanti, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Jumat (28/3).

        Libur lebaran adalah salah satu momentum terbesar dari pergerakan wisatawan nusantara. Kementerian Perhubungan sebelumnya memprediksi pergerakan masyarakat pada musim arus mudik Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia. 

        Jumlah tersebut tentunya akan memberikan dampak besar terhadap pergerakan wisatawan nusantara yang tahun ini ditargetkan sebesar 1,08 miliar perjalanan. Terlebih, para pemudik itu nantinya diperkirakan tidak hanya akan pulang ke kampung halaman untuk mengunjungi sanak saudara, namun juga berwisata di destinasi yang ada di kampung halaman dan sekitarnya. 

        "Saya mengapresiasi persiapan dan layanan yang diberikan PT KAI dalam layanan mudik kali ini. Terlihat semua berjalan lancar, aman, dan menyenangkan," kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri. 

        Kementerian Pariwisata sebelumnya telah mengirimkan Surat Edaran Menteri Pariwisata kepada Pemerintah Daerah, Ketua Asosiasi Usaha Pariwisata, dan Pelaku Usaha Pariwisata. Surat tersebut mengimbau agar dilakukan penilaian risiko dalam mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan. 

        Kementerian Pariwisata sebelumnya juga telah meluncurkan kampanye salah satunya #MudikYuk untuk meningkatkan minat wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata selama libur Lebaran 2025. Kampanye ini dirancang untuk mengajak masyarakat menjelajahi destinasi wisata di Indonesia, terutama di sekitar kampung halaman mereka. 

        Melalui publikasi promo paket wisata menarik hasil kolaborasi dengan mitra industri pariwisata, kampanye ini bertujuan mendorong pencapaian target 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2025. Ini juga merupakan bagian dari kampanye besar #DiIndonesiaAja dan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). 

        Menteri Pariwisata Widiyanti Putri berharap momentum lebaran kali ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh elemen masyarakat agar memberikan dampak yang besar bagi bangsa ini khususnya di sektor pariwisata. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: