Kredit Foto: PT Vastland Indonesia Tbk (VAST)
PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), pengembang properti pergudangan, mencatatkan pertumbuhan pendapatan signifikan sepanjang 2024. Pendapatan naik 48,4% menjadi Rp 38,1 miliar, jauh melampaui target pertumbuhan 30% yang ditetapkan Perseroan. Pertumbuhan ini didorong mulai beroperasinya gudang baru di Tangerang yang diakuisisi pada akhir 2023.
Meskipun mencatat peningkatan pendapatan dan laba usaha, laba bersih VAST turun tajam sebesar 85% menjadi Rp 14,8 miliar dari Rp 98,8 miliar pada 2023. Penurunan ini disebabkan oleh tidak adanya kenaikan nilai wajar properti investasi sebesar Rp 87,1 miliar seperti tahun lalu. Tanpa memperhitungkan komponen tersebut, laba bersih VAST sebenarnya tumbuh 26,7%.
“Pencapaian pendapatan hingga laba usaha yang luar biasa ini adalah bukti bahwa strategi ekspansi dan efisiensi operasional Perseroan berjalan dengan baik,” ujar Direktur Utama VAST, Vicky Vergilius Gunawan. Ia menambahkan gudang baru di Tangerang memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Baca Juga: Melandai, Eastparc Hotel (EAST) Cetak Laba Rp5,42 Miliar pada Kuartal I 2025
Laba kotor meningkat 45,3% menjadi Rp 32,7 miliar, meskipun gross profit margin menurun dari 87,5% menjadi 85,7% karena kenaikan beban pemeliharaan, khususnya untuk fasilitas baru di Tangerang. Laba usaha tercatat Rp 20,9 miliar, naik 58,6% dari tahun sebelumnya.
Per Desember 2024, tingkat okupansi gudang built-to-suit mencapai 97,51% dan gudang umum 99,67%, dengan tingkat okupansi keseluruhan 98,09%. VAST juga mengantongi lahan kosong seluas 36.604 m² yang siap dikembangkan.
Aset Perseroan turun tipis 1,1% menjadi Rp 516 miliar. Liabilitas turun lebih tajam sebesar 13% menjadi Rp 136 miliar, mencerminkan efisiensi struktur modal dan keberhasilan mengelola utang. Ekuitas naik 4,1% menjadi Rp 380 miliar.
Untuk memperluas lini bisnis, VAST tengah menyiapkan kawasan industri berikat seluas 6.000 m² di Bandar Lampung. Kawasan ini diharapkan menjadi pusat logistik ekspor baru yang memanfaatkan kedekatan dengan Pelabuhan Panjang.
Baca Juga: Ubah Model Bisnis, Global Sukses Solusi (RUNS) Berhasil Tingkatkan Pendapatan
VAST juga menggaet tenant besar, seperti J&T, yang menempati gudang dalam kawasan milik pihak ketiga karena tingginya okupansi aset milik VAST. Langkah ini menunjukkan daya tarik kawasan logistik yang dibangun perusahaan.
“Ekspansi ke kawasan berikat dan kerja sama dengan tenant besar bukan hanya memperluas portofolio, tetapi juga membangun ekosistem industri yang berkelanjutan,” ujar Vicky.
Direktur Keuangan VAST, Stanley, menyatakan optimisme perusahaan untuk menjaga kinerja keuangan. “Kami yakin dengan strategi yang tepat, struktur keuangan yang kuat, dan inovasi berkelanjutan, VAST akan mampu mempertahankan shareholder value di tahun 2025,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: