Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Minyak Kembali Naik Didorong Harapan Kesepakatan Tarif

        Harga Minyak Kembali Naik Didorong Harapan Kesepakatan Tarif Kredit Foto: Djati Waluyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga minyak dunia kembali merangkak naik dalam perdagangan di Kamis (17/4). Investor optimistis menyusul adanya sanksi terbaru hingga harapan tercapainya kesepakatan dagang dari Uni Eropa-Amerika Serikat (AS).

        Dilansir dari Reuters, Jumat (18/4), Brent Crude naik 3,2% dan menetap dalam level US$67,96. Sementara West Texas Intermediate (WTI) Crude  melonjak 3,54% menjadi US$64,68.

        Baca Juga: Semua Gara-gara Tarif Trump! Harga Minyak Indonesia Jatuh ke US$71,11/Barel

        Direktur Futures Energi Mizuho, Bob Yawger menyebut bahwa pasar tengah menaruh harapan besar dalam pertemuan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.

        Keduanya menyampaikan optimisme terkait penyelesaian ketegangan dagang yang selama ini membebani hubungan transatlantik dari Uni Eropa-AS. Potensi tercapainya kesepakatan dagang antara kedua pihak dapat mengurangi risiko penurunan permintaan minyak yang dipicu oleh tarif.

        Trump baru-baru ini juga mengeluarkan sanksi tambahan terhadap beberapa perusahaan dan kapal yang dituding memfasilitasi pengiriman minyak Iran ke China. Sanksinya juga menyerang kilang kecil independen yang dikenal sebagai "teapot refinery."

        Adapun Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyatakan telah menerima pembaruan rencana untuk melakukan pemotongan produksi tambahan guna mengimbangi kelebihan pasokan mereka sebelumnya. dari Irak hingga Kazakhstan.

        Baca Juga: ESDM Berharap Pemenang WK Migas Tahap II Berkontribusi Tingkatkan Ketahanan Energi

        Namun demikian, pihaknya memangkas proyeksi harga dan pertumbuhan permintaan minyak minggu ini karena ketidakpastian global yang dipicu oleh tarif AS.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: