Kredit Foto: Annisa Nurfitri
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengawasi ketat pergerakan saham PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) dan PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) akibat terjadinya pola transaksi di luar kebiasaan (unusual market activity).
"Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) yang di luar kebiasaan (unusual market activity)," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.
Informasi terakhir mengenai BIKE adalah informasi tanggal 10 April 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal penyampaian laporan tahunan & keberlanjutan dan ESG.
Baca Juga: BEI Putuskan Suspensi PGJO, Saham CENT Kembali Diperdagangkan
Jika BIKE menunjukkan indikasi pola tak wajar, saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) justru mengalami penurunan harga saham di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).
Saham MEJA ditutup melemah -10% ke level Rp198 pada perdagangan Rabu (23/4). Dalam seminggu, sahamnya sudah ambruk -34% dan anjlok -51,71% sepanjang sebulan perdagangan.
Yulianto menyatakan bahwa pengumuman UMA terhadap dua entitas saham ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Baca Juga: Investor Bursa Eropa Optimistis, Pasar Soroti Potensi Meredanya Ketegangan Dagang China-AS
Oleh karena itu, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut. Sebagai bentuk kewaspadaan, investor pun diminta untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
"Investor perlu mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," tutur Yulianto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri