Tak Heran Dipelototi AS, BI Ungkap Transaksi QRIS Terus Melesat Hingga 169%
Kredit Foto: Antara/Henry Purba
Layanan pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) belakangan ini menjadi sorotan Pemerintah Amerika Serikat (AS). Negeri Paman Sam itu menilai QRIS sebagai hambatan bagi kepentingan mereka.
Meski mendapat perhatian dari AS, perjalanan QRIS di dalam negeri justru menunjukkan tren positif. Bank Indonesia (BI) mencatat, volume transaksi pembayaran digital menggunakan QRIS tumbuh signifikan sebesar 169,15% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa peningkatan transaksi QRIS sejalan dengan bertambahnya jumlah pengguna dan merchant.
Baca Juga: QRIS dan GPN Dinilai Hambat Perusahaan AS, Pemerintah RI Tanggapi Tegas
"Volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS tetap tumbuh tinggi sebesar 169,15% (yoy) didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant," kata Perry dalam konferensi virtual di Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, mengungkapkan bahwa jumlah pengguna QRIS pada kuartal I/2025 telah mencapai 56,3 juta, dengan volume transaksi menyentuh angka 26 miliar dan nilai transaksi sebesar Rp262,1 triliun.
Baca Juga: BI Catat Volume Transaksi QRIS Tumbuh 163,32% di Februari 2025
"Nominal (dari transaksi QRIS) Rp262,1 triliun, dan merchant kebanyakan dari UMKM mencapai 38,1 juta," ujar Filianingsih.
Sementara itu, transaksi QRIS berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap juga menunjukkan perkembangan menjanjikan. Hingga 16 April 2025, nilai transaksi QRIS Tap mencapai Rp3,2 miliar, dengan jumlah pengguna sebanyak 20,8 juta dan merchant mencapai 1,44 juta, sejak diluncurkan pada 14 Maret lalu.
"QRIS Tap ini kan baru satu bulan ya sejak kita luncurkan tanggal 14 Maret, posisinya sampai dengan 16 April kalau kita lihat itu merchant sudah mencapai 1,44 juta yang menggunakan," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri