Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenperin Ciptakan SDM Industri Siap Kerja Berdaya Saing Global

        Kemenperin Ciptakan SDM Industri Siap Kerja Berdaya Saing Global Kredit Foto: Kemenperin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkontribusi dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan dunia industri.

        Kontribusi dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri nasional yang kian meningkat setiap tahun dilakukan melalui unit pendidikan vokasi milik Kemenperin, dengan berbagai program unggulannya seperti pendidikan vokasi sistem ganda (dual system), link and match dengan industri, serta kelas industri.

        Baca Juga: Kemkomdigi dan UNICEF Perkuat Perlindungan Anak Online Lewat Penerapan PP TUNAS

        Menperin mengatakan, selain memiliki spesialisasi untuk memenuhi kebutuhan industri di berbagai sektor, unit pendidikan vokasi Kemenperin juga telah mengimplementasikan teknologi industri 4.0 dalam sistem pembelajarannya. 

        “Sehingga lulusannya memiliki penguasaan teknologi digital yang mampu menjawab tantangan industri ke depan. Akhirnya, mereka juga sudah siap bekerja dan mampu berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Selasa (29/4).

        Sebagai upaya mencetak SDM industri yang terampil, Kemenperin sukses menyelenggarakan Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) Prestasi 2025–Mayora Academy, yakni jalur penerimaan calon siswa baru program kelas industri pada unit pendidikan vokasi Kemenperin yang merupakan hasil kerja sama dengan PT Mayora Indah, Tbk yang dilaksanakan pada 12-16 April 2025.

        Program kelas industri tersebut sebagai bagian dari inisiatif Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin yang aktif mendorong lahirnya kelas industri pada unit pendidikan vokasi Kemenperin, yaitu kelas hasil kolaborasi antara unit pendidikan vokasi Kemenperin dengan industri guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja ke industri.

        “Kelas industri adalah program kerja sama industri dan Kemenperin yang melibatkan industri dari proses rekrutmen, proses pembelajaran, hingga penentuan kelulusan peserta didik. Lulusan kelas industri akan langsung bekerja di industri tersebut,” jelas Kepala BPSDMI, Masrokhan.

        Menurutnya, animo pendaftar tercatat cukup tinggi pada JARVIS Prestasi 2025–Mayora Academy. Salah satu contohnya adalah JARVIS Prestasi 2025–Mayora Academy di SMK-SMTI Padang. 

        Saat ini, jumlah siswa yang tergabung dalam Mayora Academy di SMK-SMTI Padang mencapai 215 orang, dan jika digabungkan secara nasional, total siswa Mayora Academy yang tersebar di berbagai SMK Kemenperin telah berjumlah 780 orang.

        “Angka ini menunjukkan antusias yang tinggi dan kepercayaan mereka terhadap mutu program ini sebagai jembatan menuju dunia kerja di industri semakin besar seperti mereka bisa bergabung di Mayora Group,” tambah Masrokhan.

        HR Business Partner PT Mayora Indah, Tbk. Mory Antonio menyampaikan, Mayora Academy adalah program khusus yang dirancang untuk mencetak tenaga kerja muda yang siap masuk ke dunia industri dengan bekal keterampilan teknis (hard skill) dan soft skill yang kuat.

        “Tentunya kami juga melakukan proses sosialisasi kepada orang tua atau wali peserta seleksi agar mereka memahami secara komprehensif tentang visi, misi, dan program pembinaan yang akan dijalani siswa yang lolos masuk ke kelas industri Mayora ini,” jelasnya.

        Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Ariswan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi dan kolaborasi yang dilakukan oleh SMK-SMTI Padang. 

        “Program ini adalah contoh nyata penerapan link and match antara sekolah dengan industri. Kami sangat mendukung dan berharap program ini dapat direplikasi oleh SMK lainnya di Sumbar,” ungkapnya.

        Rangkaian proses seleksi JARVIS Prestasi 2025–Mayora Academy telah dilakukan secara bertahap dengan diikuti oleh peserta yang sebelumnya telah lolos seleksi awal berbasis nilai rapor dan portofolio.

        Proses seleksi ini bertujuan untuk menilai kesiapan akademik, mental, dan karakter calon peserta yang akan mengikuti kelas industri dengan pola pembelajaran berbasis kebutuhan dunia kerja.

        “Kegiatan seleksi JARVIS Prestasi ini bukan sekadar seleksi masuk kelas industri, tetapi bagian dari pembinaan karakter dan profesionalisme siswa sejak dini. Kami sangat mengapresiasi keterlibatan langsung PT Mayora Indah, Tbk serta dukungan penuh dari BPSDMI Kemenperin,” tutur Kepala SMK-SMTI Padang, Sylvi.

        Setelah sukses dengan JARVIS Prestasi 2025, Kemenperin secara resmi membuka pendaftaran JARVIS Bersama 2025 pada 22 April 2025. JARVIS Bersama adalah jalur penerimaan calon siswa dan mahasiswa baru sekolah dan kampus Kemenperin yang dilaksanakan serentak setiap tahun dengan jumlah pendaftar yang terus meningkat.

        Terdapat 22 unit pendidikan Kemenperin yang dapat dipilih melalui JARVIS Bersama 2025, terdiri dari 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 11 politeknik, dan 2 akademi komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Banda Aceh hingga Kabupaten Morowali. 

        Pendaftaran JARVIS Bersama 2025 dibuka hingga 31 Mei 2025, dan pendaftaran ini dapat diakses melalui website jarvis.kemenperin.go.id.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: