Sejarah Panjang Koo In Hwoi Membangun LG Corporation, dari Bisnis Industri Kimia hingga Jadi Perusahaan Elektronik
Kredit Foto: Reuters
LG Corporation merupakan perusahaan elektronik raksasa yang berasal dari Korea Selatan. Namun di awal pendiriannya, perusahaan ini bergerak di bidang industri kimia. Didirikan oleh Koo In Hwoi, kini LG menjadi brand elektronik terkenal di seluruh dunia.
Koo In Hwoi lahir pada tanggal 27 Agustus 1907 di daerah Gyeongsangnam pada saat Korea Selatan masih berbentuk kekaisaran. Ia lulus dari Central Normal Higher School pada tahun 1904 dan memilih untuk menjadi pengusaha. Ia memulai usahanya dengan berjualan berbagai jenis barang. Kemudian ia mencoba berkarir sebagai Kepala Kantor Cabang Surat Kabar Dong-A Ilbo di Jisu, Korea.
Jiwa pengusahanya belum surut, pada tahun 1931 ia bersama sang adik mencoba membuka toko di Gyeongsang Selatan. Namun lagi-lagi usahanya ini tidak mampu bertahan dengan baik. Meskipun begitu tekad Koo In Hwoi untuk menjadi pengusaha tidak padam. Dengan modal yang dipinjami oleh keluarganya ia mencoba membuka usaha lagi. Kali ini usahanya tidak menghianati hasil, bisnisnya mampu berkembang dan ia menjadi salah seorang pengusaha sukses.
Saat Korea Selatan merdeka, perusahaan impor briket dari luar negeri ini ia pindahkan ke daerah Busan. Kemudian pada tahun 1947, Koo In Hwoi juga mencoba menapaki bidang bisnis baru yakni Lak Hui Chemical Industrial Corp yang merupakan perusahaan pembuatan krim wajah pertama di Korea bernama Lucky Cream. Bisnisnya ini juga berjalan dengan lancar hingga mampu membuat produk lain mulai dari kosmetik, pasta gigi hingga plastik.
Setelah sukses di bidang industri kimia, Koo In Hwoi pun merambah pasar baru yakni elektronik. Ia mendirikan Goldstar Co. Ltd pada tahun 1958 yang nantinya perusahaan ini akan menjadi cikal bakal LG Corporation. Perusahaan elektroniknya ini memproduksi radio pertama di Korea. Disusul dengan alat-alat elektronik lain seperti kipas angin, telepon, kulkas, televisi hitam putih serta mesin cuci dalam 10 tahun sejak perusahaan didirikan.
Dengan begitu, hampir semua peralatan dalam rumah merupakan produksi dari perusahaan Koo In Hwoi, dimana kebutuhan rumah tangga merupakan produk dari Lucky sedangkan barang elektronik diproduksi oleh Goldstar.
Kedua perusahaan ini tumbuh besar beriringan hingga Koo In Hwoi meninggal dunia pada 31 Desember 1969 di usianya yang ke-62 tahun. Selain menjadi pendiri LG, Koo In Hwoi juga pernah menjabat sebagai Ketua Koran Internasional Busan dan Ketua Federasi Industri Korea.
Estafet kepemimpinan kemudian dilanjutkan oleh Koo Cha Kyoung yang merupakan putra sulung dari Koo In Hwoi. Di bawah kepemimpinan sang anak, kedua perusahaan ini mencatat pertumbuhan yang luar biasa dengan pendapatan mencapai lebih dari 100 miliar won pada tahun 1978.
Hingga pada tahun 1983, Koo Cha Kyoung menggabungkan kedua perusahaannya dengan nama Lucky Goldstar. Setelah menjabat selama 25 tahun, era kepemimpinan Koo Cha Kyoung digantikan oleh anaknya Koo Bon Moo di tahun 1995. Dari sinilah nama LG muncul setelah Koo Bon Moo mengubah nama perusahaannya menjadi LG dan memiliki motto Life’s Good
Di era Koo Bon Moo ini, LG semakin berkembang dan bergerak di banyak bidang. Bukan hanya elektronik dan bahan kimia, namun juga telekomunikasi, rekayasa dan teknologi informasi dan pembangkit listrik.
Kesuksesan LG terus berjalan bahkan pada tahun 2018, pendapatan LG Electronics Inc telah mencapai USD 147,2 miliar. Hingga kini LG menjadi pesaing berat dari perusahaan elektronik Korea Selatan, Samsung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: