Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        The Fed Tak Ikuti Kemauan Trump, Dolar Akhirnya Naik Signifikan!

        The Fed Tak Ikuti Kemauan Trump, Dolar Akhirnya Naik Signifikan! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dolar Amerika Serikat (AS) mencatatkan penguatan tipis dalam perdagangan di Rabu (7/5). Pasar valuta asing menyambut baik keputusan penahanan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).

        Dilansir dari Reuters, Kamis (8/5) Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang mata uang utama termasuk yen dan euro, naik 0,42% menjadi 99,92.

        Baca Juga: Kritik Manuver Trump, India Berang Soal Ancaman Tarif Film AS

        The Fed baru-baru ini memenuhi ekspektasi pasar dengan mempertahankan suku bunga acuannya dalam kisaran 4,25% hingga 4,50%. Namun bank sentralmemperingatkan bahwa risiko inflasi tinggi dan kenaikan pengangguran meningkat, sementara prospek ekonomi tetap penuh ketidakpastian di AS.

        “Mereka terdengar lebih hawkish dari yang diperkirakan pasar, dan tidak melunakkan pandangan mereka tentang inflasi yang masih di atas rata-rata serta kondisi pasar tenaga kerja yang masih ketat,” ujar Analis Pasar Global State Street, Marvin Loh.

        Adapun Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa bank sentral tidak dapat mengambil keputusan kebijakan secara prematur hingga terdapat kejelasan arah ekonomi. Jerome menegaskan ini untuk menanggapi desakan pemotongan suku bunga dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

        “Saya pikir kita masih berada dalam masa tunggu yang berkepanjangan, sampai data menunjukkan perlunya tindakan atau hingga kita mendapatkan kejelasan lebih soal perdagangan,” jelas Loh.

        Trump sendiri baru-baru ini mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini tidak akan memangkas tarif terhadap barang-barang dari China. Dirinya ingin melihat hasil nyata negosiasi terlebih dahulu dengan rivalnya tersebut di Swiss.

        Baca Juga: Harga Perhiasan Terancam Meroket Gegara Trump, Ini Kata Pandora

        Diketahui, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent dan Kepala Negosiator Perdagangan Jamieson Greer dijadwalkan bertemu dengan Pejabat Ekonomi China, He Lifeng di Swiss. Ketiga sosok tersebut akan melakukan pembicaraan yang berpotensi menjadi awal mencairnya ketegangan perdagangan antara dua negara ekonomi terbesar dunia itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: