Kredit Foto: PGN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalin kerja sama strategis dengan MontD’or Oil Tungkal Limited (MOTL) untuk menjajaki pemanfaatan potensi gas dari Wilayah Kerja (WK) Tungkal di Jambi. Potensi volume gas dari WK Tungkal diperkirakan mencapai 3 hingga 8 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari langkah PGN sebagai Subholding Gas Pertamina dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber gas domestik guna memenuhi kebutuhan pelanggan lintas sektor.
Baca Juga: PGN Targetkan 44 Ribu Sambungan Jargas Rumah Tangga di Surabaya hingga 2026
“PGN tertarik untuk menyerap gas dari WK Tungkal sebagai bagian dari strategi memperkuat portofolio pasokan. Letaknya yang strategis di wilayah Sumatera Bagian Tengah memberi peluang integrasi dengan infrastruktur pipa eksisting PGN yang telah membentang di Pulau Sumatera,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (13/5/2025).
Ratih menambahkan bahwa koordinasi intensif juga dilakukan bersama pemerintah guna memastikan pengembangan dan pemanfaatan WK Tungkal berjalan sesuai regulasi, serta memberikan manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Skema penyaluran gas, baik dari sisi teknis maupun komersial, akan terus kami matangkan bersama mitra dan regulator. PGN berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan dan keandalan pasokan gas bumi bagi pelanggan, khususnya di wilayah Sumatera,” jelasnya.
Baca Juga: PGN dan PTBA Gagas Proyek Gasifikasi Batu Bara Jadi SNG
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan pada Jumat (9/5/2025) oleh Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, dan General Manager MOTL, Hendra Jaya. Kerja sama ini menjadi langkah awal penjajakan pemanfaatan WK Tungkal sebagai salah satu sumber pasokan gas pipa potensial.
Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN terus mendorong diversifikasi dan integrasi pasokan gas bumi melalui pengembangan sumber gas baru, baik dari lapangan konvensional maupun nonkonvensional, serta melalui skema pengadaan gas pipa dan nonpipa seperti LNG.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: