Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KKP Dukung Desa Kertasana Jadi Pusat Budidaya Ikan Mas Koki

        KKP Dukung Desa Kertasana Jadi Pusat Budidaya Ikan Mas Koki Kredit Foto: HUMAS DITJEN PSDKP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi Desa Kertasana di Kabupaten Pandeglang, Banten yang dicanangkan sebagai Desa Ekspor Ikan Mas Koki oleh pemerintah pada Kamis (8/5/2025).

        Dalam kesempatan tersebut, Menteri Trenggono menyampaikan dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk Desa Kertasana sebagai pusat budidaya ikan mas koki.

        Baca Juga: Premanisme Hambat Investasi, Prabowo Harus Segera Turun Tangan

        Menurutnya, budidaya ikan mas koki di Desa Kertasana merupakan potensi yang baik untuk meningkatkan perekonomian daerah. Untuk itu, KKP akan mendukung kegiatan produksi menjadi lebih besar sehingga desa tersebut menjadi unggulan tematik ikan koki secara nasional.

        “Kami akan mendukung pengembangan budidaya ikan koki menjadi lebih besar. Supaya kalau orang mencari koki, ya mencarinya di sini. Jadi memang setiap desa harus memiliki keunggulannya masing-masing. Kalau mau cari koki di sini, kemudian cari patin misalnya, bisa di Lebak,” ungkap Trenggono, dikutip dari siaran pers KKP, Rabu (14/5).

        Pihaknya akan menurunkan tim teknis guna mempelajari apa yang dibutuhkan dalam mendukung dan memperbesar produk unggulan ikan mas koki di Desa Kertasana yang menjadi besutan Kementerian Desa tersebut.  

        Budidaya ikan koki di Desa Kertasana merupakan hasil kinerja BUM Desa Karya yang dikelola masyarak di bawah binaan PT. Limas Inti Makmur (LIM). Selain memberikan pelatihan kultur pakan alami dan benih ikan hias, PT LIM membeli ikan dari BUMDES.

        “Kolaborasi antara Kementerian Kelautan dan Kementerian Desa akan terus kita intensifkan guna mewujudkan desa unggulan perikanan,” ungkapnya.

        Selanjutnya PT. LIM melakukan ekspor ke Jepang, Filipina, Vietnam, Eropa, Australia, Afrika Selatan. Ekspor ikan koki dari Desa Kertasana setiap tahunya mencapai 2,5 juta ekor. 

        “Permintaan sangat banyak, kita sampai tidak sanggup. Australia saja setiap dua minggu itu meminta 20-30 ribu ekor,” ujar perwakilan PT LIM Omar Dany.

        Sebagai informasi, KKP memiliki program pengembangan desa perikanan tematik untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat, terutama di daerah perikanan. Program ini mencakup pengembangan budidaya perikanan air tawar, payau, dan laut yang berbasis kearifan lokal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: