Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berdenominasi Bitcoin, Roxom Global Sukses Kantongi US$17,9 Juta

        Berdenominasi Bitcoin, Roxom Global Sukses Kantongi US$17,9 Juta Kredit Foto: Freepik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Roxom Global mengumumkan bahwa mereka sedang membangun bursa sekuritas dan jaringan media yang seluruhnya berdenominasi aset kripto dari Bitcoin.

        Chief Executive Officer (CEO) Roxom, Borja Martel Seward mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan investasi hingga US$17,9 juta. Pendanaan tersebut berasal dari investasi swasta, termasuk dari Draper Associates, Borderless Capital, Ego Death, dan Kingsway Capital.

        Baca Juga: Dana Institusional Membanjiri ETF, Bitcoin Pecah Rekor di Tengah Perubahan Struktur Pasar Kripto

        "Kami sedang membangun bursa berdenominasi bitcoin dengan pasar futures, spot, serta instrumen sintetis yang dihargai dan diselesaikan dalam Bitcoin. Roxom bertujuan membawa standar bitcoin ke dalam sistem keuangan global," ujar Seward, dilansir dari Coindesk, Jumat (23/5).

        Bursa Roxom sendiri akan memfokuskan operasinya di Amerika Latin, Eropa, dan Asia. Adapun bursa tersebut untuk saat ini belum tersedia di Amerika Serikat.

        Roxom juga diketahui akan meluncurkan RoxomTV. Ia merupakan sebuah jaringan media yang didukung oleh bitcoin treasury.

        84,72 Bitcoin setidaknya telah dikantongi oleh RoxomTV. Jumlah tersebut disebut-sebut akan segera bertambah menyusul rencana pembelian bitcoin oleh RoxomTV.

        RoxomTV sendiri disiarkan melalui berbagai platform streaming seperti Rumble, Twitch, Kick, dan Dlive. Pihaknya akan memperluas distribusi layanannya ke LinkedIn Live, Facebook Live, TikTok, dan Instagram.

        Baca Juga: Bitcoin Pizza Day Diperingati, Tokocrypto: Langkah Kecil Bisa Jadi Sejarah Besar

        Saat ini, siaran mereka dilakukan dari San Francisco dan London. Namun Roxom mengatakan bahwa pihaknya akan membuka pusat siaran ketiga di Hong Kong di Kuartal III 2025.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: