Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Trump Kejutkan Pasar, Investor Kompak Jual Lagi Dolar AS

        Trump Kejutkan Pasar, Investor Kompak Jual Lagi Dolar AS Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dolar Amerika Serikat (AS) melemah tajam dalam pedagangan di Jumat (23/5). Nilai tukar greenback anjlok menyusul sikap investor yang ramai-ramai menjual dolar akibat ancaman tarif terbaru Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ke Uni Eropa.

        Dilansir dari Reuters, Senin (26/5), Indeks Dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya tercatat turun 0,8% menjadi 99,09. Ia merupakan level terendah dalam beberapa bulan terakhir.

        Baca Juga: Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump

        Trump juga menjadi sorotan usai dirinya mengancam tarif 25% ke Apple. Hal ini menyusul sejumlah produk perusahaan tersebut yang tidak diproduksi di AS.

        “Tema utama yang membebani dolar saat ini adalah hilangnya kepercayaan terhadap kebijakan AS,” ujar Senior Strategist Brown Brothers Harriman, Elias Haddad.

        Trump juga menyatakan bahwa dirinya pesimistis terhadap negosiasi perdagangan dengan Uni Eropa. Hal ini  memicu kekhawatiran investor akan masa depan ekonomi global dan stabilitas kebijakan AS.

        “Perang dagang yang terus berlangsung membuat negara-negara mulai mengevaluasi kembali ketergantungan mereka pada AS," jelas Haddad.

        Baca Juga: Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%

        Adapun Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent menyatakan bahwa ancaman tarif baru merupakan respons terhadap lambatnya kemajuan negosiasi dengan Eropa. Ia juga menambahkan bahwa tawaran dagang dari mereka tidak memenuhi ekspektasi kualitas dari AS.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: