Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jepang Mitra Ideal RI Kembangkan Minuman Kesehatan Berbasis Sarang Burung Walet

        Jepang Mitra Ideal RI Kembangkan Minuman Kesehatan Berbasis Sarang Burung Walet Kredit Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri mengungkapkan Indonesia merupakan produsen sarang burung walet terbesar di dunia, dengan lebih dari 90 persen produksi global berasal dari tanah air.

        Produk burung walet Indonesia menawarkan sumber daya berlimpah dengan kualitas premium yang telah lama diapresiasi di seluruh Asia karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.

        Baca Juga: Kemendag Harap Aprindo Tingkatkan Keterlibatan UMKM dalam Setiap Event Belanja

        Ini disampaikan Wamendag dalam acara temu wicara bersama Echo Nusantara yang diselenggarakan di Osaka, Jepang, beberapa waktu lalu.

        “Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi pergeseran signifikan ke arah solusi kesehatan alami di seluruh dunia yang meningkatkan popularitas minuman sarang burung, khususnya di Jepang. Pasar Jepang mengutamakan kemurnian bahan, fungsional, dan memiliki apresiasi budaya terhadap tradisi kesehatan alami. Hal ini menjadikan Jepang sebagai mitra ideal bagi Indonesia dalam mengembangkan minuman kesehatan berbasis sarang burung yang memenuhi standar kualitas, keamanan, dan inovasi tertinggi,” jelas Wamendag Roro, dikutip dari siaran pers Kemendag, Kamis (19/6).

        Wamendag Roro menerangkan, sarang burung walet merupakan sektor unik bernilai tinggi dengan potensi pertumbuhan yang signifikan. Sarang burung walet Indonesia dikenal karena kandungan gizinya yang tinggi, keterlacakan, keberlanjutan, serta metode pengolahannyayang autentik dan mencakup pemanenan etis dan produksi higienis tersertifikasi.

        Pemerintah Indonesia bersama para pemangku kepentingan terus berupaya meningkatkan standar dan sistem keterlacakan guna memastikan kualitas premium yang mematuhi peraturan impor Jepang yang ketat.

        Wamendag Roro mengundang investor dan distributor Jepang untuk menjajaki kemitraan jangka panjang dengan produsen Indonesia. Kedua pihak diharapkan dapat mendorong inisiatif pengembangan produk bersama yang disesuaikan dengan selera dan preferensi kesehatan masyarakat Jepang. Selain itu, para investor dan distributor Jepang diharapkan dapat berkolaborasi dengan produsen Indonesia dalam penelitian, desain kemasan, dan strategi pemasaran yang menarik bagi konsumen Jepang.

        “Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk terlibat langsung dengan pengekspor unggulan kami dan merasakan kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia yang luar biasa. Kami percaya bahwa kekayaan alam ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perjalanan kesehatan Jepang,” pungkas Wamendag Roro.

        CEO Echo Nusantara, Sachi Sophia K Djojohadikusumo menjelaskan, Echo Nusantara mewakili warisan Indonesia, sebuah anugerah alam, yaitu sarang burung yang melambangkan kecantikan dan kesehatan. “Kami telah mendapatkan berbagai tawaran dari beberapa buyers internasional, seperti Isetan. Tentunya, kami membutuhkan dukungan dan bimbingan pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan untuk terus berkembang dansemakin berdaya saing di pasar global,” tutup Sachi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: