- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
PLN UIP JBT Kebut Gardu Induk Deltamas, Siap Suplai Listrik Raksasa Teknologi Dunia
Kredit Foto: Istimewa
Di balik kesenyapan jaringan listrik, PT PLN (Persero) tengah bergerak cepat membangun infrastruktur vital yang akan menjadi urat nadi pertumbuhan industri digital di Indonesia.
Melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT), PLN memacu penyelesaian proyek strategis Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Deltamas 500 kV, yang ditargetkan rampung pada Juli 2025.
Gardu ini bukan sekadar proyek kelistrikan biasa melainkan menjadi fondasi yang akan menopang masa depan ekonomi digital Indonesia, terutama menyambut gelombang investasi raksasa teknologi global seperti Microsoft dan Amazon yang akan membangun pusat data (data center) di kawasan industri Deltamas, Cikarang.
General Manager PLN UIP JBT, Widya Anggoro Putro, menegaskan peran krusial Gardu Induk Deltamas sebagai penguat sistem kelistrikan Jawa Barat, khususnya Karawang, Bekasi, Purwakarta, dan Cikarang. Dengan kapasitas mencapai 1.000 Mega Volt Ampere (MVA), gardu ini dirancang khusus untuk menopang kebutuhan listrik berskala besar seperti pabrik dan data center.
Baca Juga: Manfaatkan Limbah PLTU, PLN Bangun Fasilitas MCK Layak Berbasis FABA di Jakarta Utara
“Kapasitas ini bukan hanya angka, tapi janji PLN untuk menghadirkan pasokan listrik yang siap pakai, andal, dan tidak menunggu investor datang. Kami siapkan lebih dulu agar investasi bisa langsung mengalir. Prinsipnya: ban depan dulu yang jalan,” ungkapnya di Bandung, Kamis (19/6/2025).
Proyek Gardu Induk Deltamas tak hanya berorientasi teknis, tetapi juga sosial dan ekonomi. PLN mencatat lebih dari 1.042 tenaga kerja lokal terlibat dalam proyek ini, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) menyentuh 50,53 persen.
"Ini menjadi bukti nyata komitmen PLN terhadap pemberdayaan masyarakat dan industri nasional," tegasnya.
Gardu Induk Deltamas juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang PLN menuju sistem kelistrikan modern dan berkelanjutan. Selain proyek ini, PLN tengah menggarap PLTA Cisokan yang sudah dirintis sejak 23 tahun lalu, dengan target penambahan pasokan listrik dari energi terbarukan sebesar 1.000 megawatt.
Langkah-langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen dan mendukung agenda net zero emission pada 2060.
Baca Juga: PLN Setor ke Negara Rp65,59 T Sepanjang 2024, Naik 17,98% Dibanding Tahun Lalu
“Keberhasilan pembangunan proyek strategis seperti ini akan menjadi warisan penting bagi generasi mendatang. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dari pemda hingga aparat penegak hukum,” jelasnya.
Ditemui terpisah, Manager PLN UPP JBT 3, Nimrot Tambunan menambahkan, gardu ini akan menjadi tulang punggung kelistrikan bagi kawasan industri strategis seperti Greenland International Industrial Center (GIIC) dan Kawasan Teknologi Terpadu (KTT).
“Ini bukan hanya soal listrik, ini soal bagaimana kita mempersiapkan ekosistem yang siap menampung industri masa depan dan mendongkrak ekonomi daerah,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: