Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN NP Sumbang 13,23% ke Laba Bersih ke Holding

        PLN NP Sumbang 13,23% ke Laba Bersih ke Holding Kredit Foto: PLN Nusantara Power
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PLN Nusantara Power (PLN NP), mencatatkan kontribusi terhadap laba konsolidasi induk usaha, yaitu sebesar Rp 2,35 triliun atau setara 13,23% dari total laba PT PLN (Persero) sebesar Rp 17,76 triliun. 

        Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, mengatakan laba asosiasi yang disetorkan ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah berdirinya PLN Nusantara Power sekaligus tertinggi diantara Subholding dan Anak Perusahaan PT PLN (Persero) lainnya.

        "Secara mandiri, PLN NP juga membukukan laba bersih sebesar Rp 12,91 triliun, melampaui target dan mencapai 129% dari rencana kerja perusahaan," ujar Rully dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (20/6/2025).

        Baca Juga: Baru Tiga Bulan, PLN NP Kantongi Cuan Rp12 Miliar dari Karbon

        Dia menjelaskan capaian ini merupakan hasil dari strategi efisiensi menyeluruh yang dilakukan perusahaan sepanjang tahun, sehingga mampu menekan biaya Biaya Pokok Produksi (BPP), kenaikan kontribusi dividen cash asosiasi PLN NP, serta value creation yang juga bersumber dari penghematan biaya pemeliharaan dan efisiensi pembangkit.

        “PLN Nusantara Power bukan hanya entitas bisnis, tetapi pilar penting dalam menjaga kedaulatan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat melalui pasokan listrik yang andal,” tambahnya.

        Dari sisi produksi biaya listrik per kilowatt-hour (kWh), perusahaan berhasil menekan biaya sebesar 11,4% lebih rendah dari target. Untuk penjualan terjadi peningkatan menjadi 63,42 TWh atau lebih tinggi 17% dari target.

        Sebagai bagian dari dukungan terhadap penyediaan bisnis di luar ketenagalistrikan, PLN NP juga dirasa mampu untuk mengembangkan potensi bisnisnya. Di tahun 2024, sebesar Rp 985,59 miliar dihasilkan oleh perusahaan dan menyetorkan sebesar 7,45% dari total kontribusi pendapatan Beyond KWh PLN. 

        Baca Juga: PLN Cetak Rekor Sejarah dan Tegaskan Komitmen Inklusif di Tengah Ketidakpastian Global

        “Dari sisi aset, PLN Nusantara Power mengalami peningkatan karena ada Surplus Revaluasi Aset, dan progress Add On PLTGU Muara Tawar. Total aset perusahaan saat ini berada di angka 355,5 trilyun rupiah," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: