PLN Cetak Rekor Sejarah dan Tegaskan Komitmen Inklusif di Tengah Ketidakpastian Global
Kredit Foto: Istimewa
Di tengah ketidakpastian global dan sorotan terhadap kinerja BUMN, PT PLN (Persero) tampil sebagai contoh keberhasilan yang bukan hanya bicara efisiensi dan laba, tapi juga misi mulia: menghadirkan keadilan energi untuk seluruh rakyat Indonesia.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 yang digelar di Kementerian BUMN di Jakarta, PLN mencatatkan kontribusi fantastis kepada negara Rp65,59 triliun. Angka ini mencerminkan peningkatan tajam sebesar 17,98% dibanding tahun sebelumnya, menjadikan PLN sebagai lokomotif ekonomi nasional yang tak hanya menyalurkan listrik, tapi juga mengalirkan manfaat riil bagi negeri.
"Ini bukan hanya soal angka, tapi juga tentang akuntabilitas dan kepercayaan," Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil PLN memberi hasil optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya negara sebagai pemegang saham utama."ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangan resminya, Kamis (19/6/2025).
PLN mencatat setoran dividen sebesar Rp3,35 triliun dan kontribusi pajak Rp62,17 triliun. Selain itu, perseroan juga menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp73,68 miliar.
Namun, di balik capaian finansial tersebut, PLN tetap menegaskan bahwa keberhasilan sejati terletak pada sinergi kuat antara korporasi dan negara.
Baca Juga: Manfaatkan Limbah PLTU, PLN Bangun Fasilitas MCK Layak Berbasis FABA di Jakarta Utara
"Kami sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Danantara, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan atas dukungan penuhnya. Ekosistem yang kondusif membuat konsumsi listrik terus tumbuh," ungkap Darmawan.
Tak hanya bicara untung-rugi, PLN kini membawa misi pembangunan dari pinggiran. Komitmen perusahaan untuk menyediakan listrik yang andal, merata, dan terjangkau hingga pelosok tanah air menjadi bagian penting dari strategi pembangunan inklusif.
“Listrik adalah hak setiap warga. Ketika listrik hadir, ekonomi bergerak, anak-anak bisa belajar, dan UMKM tumbuh. Inilah esensi dari pembangunan yang adil dan merata,” tambahnya.
Tahun 2024 menjadi tahun terbaik bagi PLN dengan laba bersih mencapai Rp17,76 triliun, didorong lonjakan pendapatan yang tembus Rp545,38 triliun, rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan. Ini adalah hasil nyata dari transformasi menyeluruh yang dijalankan sejak 2020, menjadikan PLN sebagai BUMN dengan tata kelola dan performa kelas dunia.
"Dengan kinerja keuangan yang solid dan misi sosial yang kuat, PLN tak hanya menjadi penyedia energi, tapi juga motor penggerak pembangunan nasional di era kepemimpinan Presiden Prabowo," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement