Trump Mau 'Kendalikan' The Fed, Hanya Mau Tunjuk Sosok Berani Pangkas Suku Bunga
Kredit Foto: Istimewa
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mematik kekhawatiran pasar global dengan memberikan sinyal terbaru akan keinginannya untuk mengarahkan keputusan moneter yang dilakukan oleh Federal Reserve (The Fed).
Trump baru-baru ini menyatakan bahwa ia tidak akan menunjuk siapa pun sebagai ketua bank sentral kecuali mereka bersedia menurunkan suku bunga dari level saat ini.
Baca Juga: Trump Bikin Ulah Lagi, Main Ancam-Ancaman Lagi ke Iran
“Kalau saya rasa seseorang akan mempertahankan suku bunga di tempatnya sekarang, saya tidak akan menunjuk dia,” kata Trump, dilansir dari Reuters, Senin (30/6).
“Saya akan memilih orang yang ingin memangkas suku bunga. Banyak kok orang seperti itu," tambahnya.
Trump dikenal sering mengkritik kebijakan suku bunga dari The Fed. Ia diketahui terus melontarkan ketidakpuasan terhadap keputusan yang diambil oleh Ketua The Fed, Jerome Powell. Hal ini menyusul sikap bank sentral yang tidak menurunkan tingkat suku bunga pinjaman dari AS.
Meski Trump sebelumnya sempat mengancam akan memecat sosok ketua bank sentral, ia kini lebih fokus pada siapa yang akan menggantikan Powell di Mei 2026. Trump menyebut sudah memiliki tiga hingga empat nama calon kuat dan berencana segera mengambil keputusan.
Ancaman pemecatan terhadap ketua bank sentral menjadi isu hukum tersendiri, menyusul putusan pengadilan yang memperkuat pandangan bahwa presiden tidak bisa memberhentikan pejabat tinggi bank sentral hanya karena perbedaan pandangan kebijakan.
Baca Juga: Dikenal Anti Mobil Listrik, eh Trump Disuruh Bayar 5 Miliar Dolar untuk SPKLU
Perlindungan tersebut dianggap vital untuk menjaga independensi bank sentral dari tekanan politik, sesuatu yang sangat penting bagi kredibilitas bank sentral sebagai salah satu lembaga paling berpengaruh di dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar