Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Suspensi Dicabut, Saham Mitra Energi Persada (KOPI) Langsung Menguat

        Suspensi Dicabut, Saham Mitra Energi Persada (KOPI) Langsung Menguat Kredit Foto: Unsplash/Chris Liverani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi atas perdagangan saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI), menyusul penghentian sementara yang diberlakukan sebelumnya akibat volatilitas harga yang tidak biasa.

        "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00109/BEI.WAS/06-2025 tanggal 26 Juni 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 1 Juli 2025," kata pihak BEI dalam pengumumannya. 

        Baca Juga: Harga Melesat, Saham KRAS Disetop Sementara oleh BEI untuk Cooling Down

        Sebelumnya, pada 30 Juni 2025, BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham KOPI. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap investor akibat terjadinya penurunan harga saham secara signifikan dalam waktu singkat.

        "Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) pada tanggal 30 Juni 2025," ujar BEI. 

        Baca Juga: Mayoritas Bursa Asia Menguat, Investor Saham Pantau Update Tarif Trump

        Pasca dibuka kembali pada Selasa (1/7), saham KOPI pada sesi pertama pagi ini langsung mencatatkan kenaikan 2,66% dan bertengger di level Rp386. Kendati demikian, secara mingguan saham ini memang mencatat koreksi tipis -1,03%, dan dalam sebulan terakhir tertekan cukup dalam hingga -32,04%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: