Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yakin Kinerja Bakal Melesat, Ini yang Akan Dilakukan Mitra Energi Persada

Yakin Kinerja Bakal Melesat, Ini yang Akan Dilakukan Mitra Energi Persada Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) menargetkan jumlah pendapatan sebesar Rp200 miliar atau lebih besar dibanding perolehan di 2020 yang senilai Rp198,22 miliar. Dimana, hingga kuartal I 2021, perseroan meraih laba bersih sebesar Rp1,68 miliar, sedangkan pendapatan dari operasi yang dilanjutkan mencapai Rp54,11 miliar.

"Kalau bottom line di 2021 diperkirakan akan jauh lebih banyak dibanding laba bersih kami di 2020," kata Direktur Utama KOPI, Ivo Wongkaren usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Ia menuturkan bahwa pencapaian target di tahun ini akan dilakukan perseroan dengan melakukan kerjasama sgrategis, kemudian meningkatkan jumlah konsumen baru, baik dari industri yang sudah dilayani, yaitu kertas, karet remah dan industri lainnya.

Baca Juga: Cuan Makin Tebal, Impack Pratama Siap Bagikan Kepada Para Pemegang Saham

Bahkan, KOPI juga akan mengupayakan untuk menambah konsumen melalui pipa maupun moda CNG. "Perseroan akan meneruskan upaya efisiensi atas biaya-biaya dengan tetap memperhatikan kualitas dan standar yang ditetapkan," kata Said.

Ia menuturkan jika pihaknya berencana melakukan kerjasama dengan Shizuoka Gas Co Ltd, terkait investasi baru di bidang logistik, pembangkit gas dan energi terbarukan di wilayah Indonesia.

Menurutnya, pematangan kerjasama dengan Shizuoka Gas sudah dilakukan sebelum kondisi pandemi Covid-19. "Karena kondisi pandemi, pelaksanaan dari rencana itu mundur. Tetapi, sejauh ini kami tetap maju terus untuk bekerjasama dengan Shizuoka Gas dan kami tetap melakukan pembicaraan," ucapnya saat Public Expose KOPI yang dilakukan secara virtual.

Baca Juga: Setelah Jadi Bank Digital, Bank Milik Hary Tanoe Gesit Cari Modal Buat Naik Kelas

Dia mengatakan, kelanjutan rencana kerjasama tersebut dikarenakan oleh kondisi perekonomian di dalam negeri yang sudah memasuki tren perbaikan. "Di akhir tahun ini, paling tidak kami sudah mulai melakukan trial untuk penyaluran gas," ujar Ivo.

Guna mendukung pencapaian target di 2021, kata Husni, KOPI mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp20 miliar yang sumber dananya berasal dari kas internal perseroan dan pinjaman perbankan. "Saat ini realisasi capex kami sudah Rp7 miliar untuk pengembangan CNG," ucap Husni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: