Target Penjualan Mobil Listrik asal China, Cuma Xpeng Yang Sukses Penuhi Target
Kredit Foto: Ist
Ada sisi menarik dari laporan pertengahan tahun perusahaan kendaraan energi baru dari China; bahwa hanya Xpeng yang mencapai target penjualan di 2025.
Beberapa pabrikan otomotif asal negeri Tirai Bambu, rata-rata gagal memenuhi ekspektasi target penjualannya.
Dikutip dari Carnewschina, paruh pertama tahun 2025 produsen kendaraan energi baru (NEV) merilis angka penjualan terbaru pabrikan otomotif China.
Dari banyaknya pabrikan, mulai dari pemain lama dan pemain baru bisa ditarik kesimpulan kalau cuma Xpeng yang telah melampaui angka 50%, lainnya masih berada di bawah 40%.
| Brand | H1 Cumulative Sales (Units) | 2025 Sales TargetĀ | Target Completion Rate |
|---|---|---|---|
| Xpeng | 197,189 | 380,000 | 51.89% |
| Xiaomi | Over 157,000 | 350,000 | Approx. 44.86% |
| Leapmotor | 221,664 | 500,000-600,000 | 36.94%~44.33% |
| Deepal | 143,000 | 400,000 | 35.75% |
| Li Auto | 203,938 | 640,000 | 31.87% |
| Voyah | 56,128 | 200,000 | 28.06% |
| Avatr | 59,084 | 220,000 | 26.86% |
| Nio | 114,150 | 440,000 | 25.94% |
| HIMA | 204,172 | 1,000,000 | 20.42% |
| IM Motors | 18,430 | 100,000 | 18.43% |
Xpeng, Leapmotor, Li Auto, dan HIMA semuanya telah mencapai lebih dari 200.000 unit pada paruh pertama, memperkuat posisi mereka di antara penjual NEV teratas.
Xpeng menonjol sebagai satu-satunya merek yang melampaui 50% dari target tahunannya, mencapai 51,89%.
Target penjualan tahun 2025 sebanyak 380.000 unit, naik 100.000 unit lebih tinggi dari 280.000 unit tahun lalu (yang hanya terjual 190.068 unit, tingkat penyelesaian 67,88%).
Berkat model-model populer seperti Mona M03 dan P7+, penjualan H1 Xpeng telah melampaui seluruh kinerjanya di tahun 2024. Jika pertumbuhan model-model ini terus berlanjut, Xpeng bahkan mungkin merevisi target tahunannya ke atas.
Namun, dengan model-model ini yang terutama difokuskan pada sedan, perluasan ke pasar SUV listrik murni dengan G7 yang akan datang akan menjadi krusial untuk target selanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat