Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mendag Sebut Ekspor Mudah Bagi UMKM

        Mendag Sebut Ekspor Mudah Bagi UMKM Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan ekspor merupakan hal yang mudah untuk dilakukan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

        Salah satunya adalah melalui platform seperti Shopee, sehingga Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menyiapkan berbagai instrumen untuk memudahkan UMKM dalam menembus pasar global.

        Baca Juga: RI Miliki Perkembangan Signifikan dalam Diplomasi Perdagangan Tahun Ini

        Dirinya menyampaikannya pada peluncuran Program Ekspor Shopee 2.0 di Tangerang, Banten, Selasa, (1/7/2025).

        “Eskpor itu mudah. Pelaku UMKM bisa langsung melakukan ekspor melalui platform seperti Shopee yang memudahkan. Pemerintah juga telah menyiapkan instrumen yang dapat digunakan UMKM untuk menembus pasar global. Peluncuran program ini diharapkan dapat memperkuat daya saing UMKM nasional, terutama dalam kegiatan ekspor yang memanfaatkan platform niaga elektronik (e-commerce),” ujar Mendag Busan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Jumat (4/7).

        Mendag Busan menyampaikan, Indonesia terus menyelesaikan perjanjian perdagangan dengan  berbagai negara, termasuk dengan Kanada, wilayah Eurasia, dan Uni Eropa yang akan membuka jalan lebih luas bagi UMKM. Infrastruktur digital ekspor juga telah disiapkan untuk mempermudah akses UMKM ke pasar luar negeri.

        “Sekarang sudah ada 19 perjanjian dagang yang diimplementasikan. Ini menjadi salah satu perangkat untuk mempermudah UMKM dalam memasuki pasar global,” ucap Mendag Busan. 

        Mendag Busan melanjutkan, untuk memperkuat dukungan, Kemendag memiliki perwakilan perdagangan yang terdiri atas Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di 33 negara yang aktif membantu UMKM memasarkan produk ke pasar global. Masing-masing perwakilan ditargetkan memiliki kontribusi ekspor, termasuk dari sektor UMKM. Produk-produk UMKM akan dikurasi perwakilan agar siap dipasarkan secara internasional dan perwakilan di luar negeri akan membantu mencarikan buyer yang tepat.

        “Perwakilan dagang harus mempunyai target ekspor khusus UMKM. Perwakilan akan membantu mencarikan buyer termasuk melakukan kurasi produk UMKM, selanjutnya UMKM bisa memanfaatkan fasilitas dan meningkatkan daya saing,” tambah Mendag Busan.

        Selain itu, tambah Mendag Busan, Kemendag mempunyai program UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor. Melalui program ini, perwakilan perdagangan memfasilitasi UMKM untuk melakukan penjajakan bisnis (business matching) secara daring. Hingga Mei 2025, telah dilakukan 474 sesi business matching dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp1 triliun. 

        “Perwakilan di luar negeri siap mencarikan buyer. Pemerintah menargetkan ekspor nasional meningkat hingga 7,1 persen. Diharapkan dalam situasi perdagangan global yang saat ini tidak menentu, ekspor UMKM terus meningkat,” terang Mendag Busan

        Mendag Busan menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Shopee dalam mendukung akses pasar  global bagi produk lokal. "Kemendag siap bekerja sama dengan berbagai platform, termasuk Shopee, dalam memberikan bimbingan teknis serta kampanye promosi digital, agar UMKM tidak hanya masuk ke pasar global, tapi juga bertahan dan tumbuh,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: