Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masuk Pasar Global, PTPN I Ekspor Perdana Teh Malabar ke Taiwan

        Masuk Pasar Global, PTPN I Ekspor Perdana Teh Malabar ke Taiwan Kredit Foto: PTPN I
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) melepas ekspor perdana teh Leafy Grade Premium OP FO dari Kebun Malabar, PTPN I Regional 2, ke Taiwan sebagai simbol kebangkitan warisan teh Indonesia yang telah mengalir sejak 1890.

        Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menyatakan bahwa ekspor perdana ini mencerminkan bukan sekadar pencapaian komersial, tetapi juga pengukuhan kualitas dan identitas teh Indonesia.

        “Peluncuran ekspor perdana Teh Premium Malabar ini bukan sekadar pencapaian komersial, melainkan penegasan akan warisan dan kualitas teh Indonesia yang telah teruji sejak tahun 1890,” ujar Teddy, dalam acara bertema “A Cup of Truth, A Sip of Heritage”, Senin (7/7/2025), 

        Baca Juga: Ekspor Mei 2025 Tumbuh 18,66 Persen, Mendag Ungkap Faktor Pendorong

        Teddy menambahkan, Teh Malabar Premium memiliki nilai Heritage of Pride karena dirawat melalui praktik budidaya berintegritas dan proses panen yang mempertahankan kualitas rasa dan aroma. Menurutnya, keberhasilan ekspor ini menjadi pernyataan PTPN I untuk tampil sebagai pelaku utama dalam pasar teh premium global dengan produk berkelas dan beridentitas kuat.

        Ekspor perdana ini disambut positif oleh pasar Taiwan dengan potensi pembelian rutin hingga 42 ton per tahun. PTPN I mencatat, permintaan terhadap specialty tea terus meningkat di negara-negara seperti Jepang, Uni Emirat Arab, dan Eropa yang mengutamakan teh dengan origin story kuat dan cita rasa eksklusif.

        Region Head PTPN I Regional 2, Desmanto, menjelaskan bahwa teh ini dipetik menggunakan metode Fine Plucking Standard, yakni hanya dua daun pucuk dan tunas yang dipetik secara manual. Teh ditanam di ketinggian 1.400–1.600 meter di atas permukaan laut, menghasilkan floral notes dan body yang kuat, ciri khas Teh Malabar.

        Acara peluncuran dikemas dalam konsep “Lorong Sejarah” yang menampilkan dokumentasi visual pemetik teh, artefak tradisional seperti keranjang panen, serta sertifikasi internasional seperti HACCP dan ISO22000. Nuansa budaya semakin terasa lewat alunan kacapi suling yang mengiringi sesi degustasi teh.

        Baca Juga: Kopi Arabika Indonesia Kian Diminati Dunia, PTPN IV PalmCo Catat Ekspor 127 Ton Kuartal I-2025

        Konsep keberlanjutan diusung melalui inisiatif “Sustainabilitea”, yaitu praktik agronomi ramah lingkungan dari kebun hingga cangkir, untuk menjamin keamanan pangan dan higienitas produk. PTPN I berkomitmen meningkatkan daya saing global lewat inovasi, jaringan ekspor, dan penguatan praktik pertanian berkelanjutan.

        Prosesi simbolis pecah kendi dan penyegelan kontainer menjadi penanda ekspor perdana ini. Hadir dalam acara tersebut jajaran direksi PTPN I, pejabat pemerintah setempat, dan mitra strategis.

        Secara terpisah, Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menegaskan bahwa seluruh aktivitas teh, baik on farmmaupun off farm, dijalankan dengan mengacu pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). “Termasuk hari ini, aktivitas on farm dan off farm komoditi teh hingga proses packing serta pemasaran produk teh akan memperhatikan aspek ramah lingkungan, sosial dan regulasi yang berlaku,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: